Lamongan, SNN.com - Dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, Kodim 0812/Lamongan melalui Koramil Jajaran menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah yang tersebar di Kab Lamongan, Sabtu (16/08/2025)
Seperti halnya yang terlihat di Koramil 0812/13 Sugio yang menggelar Gerakan Pangan Murah dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tahun 2025.
Dalam gelaran ini terlihat masyarakat langsung menyerbu untuk hendak membeli beras dengan harga yang lebih murah.
Dalam hal ini Danramil 0812/13 Sugio kapten Arm Yudi K menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian TNI AD terhadap kondisi ekonomi masyarakat. Koramil 0812/13 Sugio akan terus bekerja sama dengan muspika dan Bulog dalam menyediakan beras berkualitas dan murah.
“Gerakan pangan murah ini adalah bentuk kepedulian kami untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau," ungkapnya
Ini merupakan upaya untuk mendukung program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat di wilayah.
Dalam hal ini Danramil 0812/13 Sugio menjelaskan Gerakan Pangan Murah telah diadakan sejak Minggu lalu. Beras yang di-supply dari Bulog tersebut dijual dengan harga Rp11.600 per kilogram. Dalam kurun waktu yang singkat, sebanyak 1 ton beras dalam kemasan 5 kilogram habis diserbu warga. “Targetnya sebanyak mungkin beras tersebut terjual untuk masyarakat. Kami berupaya agar stok beras di gudang Bulog dapat terserap ke masyarakat,” serunya.
Target dan Realisasi SPHP di Koramil 0812/13 Sugio
- Target: 3.000 kg (600 sak) bahan pangan
- Realisasi: 1.500 kg (50% dari target)
- Sisa target yang belum terealisasi: 1.500 kg
Gerakan Pangan Murah ini mendapat sambutan baik dari warga masyarakat yang melintas. Salah satu pembeli, Karman mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Beras yang dijual memiliki kualitas yang baik dan harga jauh lebih murah dibandingkan harga pasar.
"Alhamdulillah saya sangat senang sekali dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, karena meringankan kebutuhan warga,” ucapnya.
Karman berharap kegiatan serupa dapat terus diselenggarakan. Produk yang dijual tidak hanya beras, tapi juga kebutuhan pokok lainnya. Pungkasnya. (Zainal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar