Lamongan, SNN.com - Sebagai upaya pemerintah dalam mewujudkan satu data Indonesia serta sebagai pedoman pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan sosial, BPS (Badan Pusat Statistik) Lamongan, Selasa (20/9), melaksanakan rapat koordinasi tingkat kabupaten, terkait pendataan awal registrasi sosial ekonomi (Regsosek) 2022, di Tanjung Kodok Beach Resort Lamongan.
Kegiatan yang di tujukan untuk mereproses data-data serta memberikan kemudahan bagi kementrian, lembaga, dinas maupun instansi terkait dalam rangka program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat ini diharapkan dapat menghasilkan data yang valid dan akurat.
Tentu untuk dapat memperoleh data yang valid dan akurat tersebut diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak, sehingga dalam pelaksanaan lapangan pendataan awal akan dilakukan sebanyak 1.921 petugas Mitra Statistik, yang terdiri dari petugas Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka), petugas pengawas lapangan (PML) dan petugas pencacah lapangan (PCL), mulai November hingga Oktober mendatang.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang turut hadir pada kesempatan tersebut berharap dengan dilaksanakannya regsosek ini dapat membantu pemerintah daerah dalam menentukan arah kebijakan yang akan diambil kedepan. Pasalnya hingga saat ini pemerintah pusat maupun daerah dalam penyaluran dana bantuan sosial masih mengandalkan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), sehingga kevalidan data yang terintegrasi sangat diperlukan pemerintah untuk melakukan manejemen pemerintahan.
"Marilah sosialisasikan kepada masyarakat berilah kepedulian kepada masyarakat, bahwa memberikan data yang benar memberikan data yang tepat ini adalah suatu yang sangat penting bagi pembangunan nasional kita," tutur Pak Yes. (Zainal A)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar