TUBAN, SNN.com - Gebyar Festival Seni Sukorejo (FSS) ke-lV di Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur, yang diawali dengan pra acara dari kemarin tanggal 26/09/2022, dengan penampilan malam Purnama oleh Dinas (Disbudporapar) kabupaten Tuban, dibarengi dengan sendra Reok Gendruwo dan Jaranan oleh (Sekar Sari Singo Budoyo) sebagai bentuk ajang silaturahmi warga, sehingga dapat mempererat hubungan antar daerah.
Festival yang telah dibuka oleh Mas Bupati atau yang diwakili Kepala Dinas (Kadin)Mohammad emawan putra, SE, M.A.P Disbudporapar pada Selasa malam (27/09/2022) yang mana kali ini, menampilkan sebanyak 200 Jaranan, Pencak rampak bedug, serta Bancahan Gamelan Sawunggaling (Unesa), tari (Isunum & Unesa).
Diketahui: hadir dalam acara Gebyar Festival Seni Sukorejo tersebut dari jajaran pejabat Forpimda, Wakil Ketua DPRD Mas Imam Sutiono. SH, forpimcam, Seluruh Kepala Desa se- Kecamatan Parengan Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP Parengan, Linmas dan ratusan warga desa Sukorejo serta dari berbagai desa lainnya berjubel jubel memadati lapangan.
Dalam penyampaiannya Camat Suwarsono S.STP. Parengan sangat mengapresiasi warga desa sukorejo yang guyup rukun serta tidak langsung telah membantu swadaya masyarakat dalam bentuk mengadakan festival tahunan ini, dan harapan nya kegiatan festival di tahun depan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban siap mendorongnya lebih baik lagi.
Gebyar Festival ini, tentunya banyak mengangkat nilai-nilai sejarah seni budaya Jawa Indonesia, khususnya di desa Sukorejo, dimana banyak etnik yang sudah saling berbaur dan berdampingan. Sehingga kolaborasi percampuran budaya itu sendiri menjadikan desa Sukorejo banyak beragam dengan tetap berpegang pada falsafah adat budaya bersendikan sara dan sara bersendikan kitabullah, katanya.
Gebyar Festival Seni Budaya desa Sukorejo ke lV ini akan berlangsung sampai dengan tanggal 30/09/2022 dan akan ditutup tanggal 1 Oktober 2022, dengan sebuah iven Basar UMKM desa Sukorejo, yang dalam perjalanan nya diisi dengan berbagai Seni Tari Tarian lokal desa Sukorejo itu Sendiri. Ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, dalam penyampaiannya mas Bupati Tuban melalui Kadin Disbudporapar, menyampaikan bahwa terkait seni budaya desa Sukorejo ini mau dipublikasikan lewat media sosial (Medsos) hal ini agar supaya bisa menggelegar di seluruh dunia dan tentunya supaya dunia tahu adanya kesenian tersebut, khususnya untuk seni dan budaya desa Sukorejo, kecamatan Parengan Kabupaten Tuban ini. Kata Kadin.
Untuk itu, seni budaya Jawa desa Sukorejo dalam perjalanan launching ini, sengaja dibuat sedemikian rupa Gebyarnya. Tandasnya.
"Olehnya, silahkan untuk para awak media dari berbagai media apapun ikut berperan aktif sebagai bentuk kepedulian mempublikasikan terhadap nilai-nilai budaya Jawa khususnya seni budaya Jawa desa Sukorejo kecamatan Parengan Kabupaten Tuban ini." Pungkasnya. (Muri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar