Probolinggo - Tindakan oknum kades Alastengah, Kecamatan Paito, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, sangat disayangkan sejumlah pihak, diduga telah melakukan penganiayaan dan pengancaman terhadap wartawan media Newscakra pada hari Kamis, 01/12/2022, sore hari sekitar pukul 15 : 30 wib.
“Awalnya sejumlah Wartawan melakukan klarifikasi kepada kades Alastengah, terkait proyek pembangunan yang ada didesanya, namun ironisnya, tiba - tiba kades tersebut emosi dan marah - marah, lalu merampas handphon salah satu wartawan dari media Newscakra dan mencekiknya, lalu handphon tersebut dikasihkan ke kuli proyeknya untuk menghapus foto dan video hasil klarifikasi, nah, jadi semua foto dan video terhapus semua, namun rekaman suara masih ada.
Parahnya lagi oknum kades Alastengah, selain mencekik oknum wartawan, dia juga mengancam akan dibunuh kalau foto dan video hasil wawancara tidak dihapus, "Pungkas Ridwan.
Terkait insiden penganiayaan oknum wartawan tersebut, kami selaku sekretaris Organisasi "Ikatan Wartawan Probolinggo (IWP) "Jamaluddin, sekaligus pimpinan redaksi (Pimred) Media Suaraiwp.com, mengkonfirmasi kades Alastengah, lewat pesan singkat Whastap dirinya mengatakan, Dk tau sy mas. Td sy mabuk, Sporana. Sy td ngpain dk tau sy dk. Pungkas kades "Am, kepada Sekjen IWP, "Jamaluddin,
Lebih lanjut, Jamaluddin, sangat mengutuk keras penganiayaan wartawan atas nama "Ridwan, dan selanjutnya kami berharap juga mendesak Polres Probolinggo segera Usut tuntas kasus ini.
Motifnya tindakan penganiayaan ini tidak di benarkan oleh hukum dan polisi juga harus menggunakan UU 40 tahun 1999 dan KUHP, kami dari media online maupun cetak, dengan menjalankan profesi sesuai kode etik dan dilindungi UU Pers. "Pungkasnya. (NITRO-YOGA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar