Lumajang, SNN.com - Kades Kunir Kidul, Kecamatan Kunir Derajat Ali Fatoni,S.H bersinergi dengan Polsek Kunir Polres Lumajang menggelar "Jumat Curhat" bertempat di Pendopo Desa Kunir Kidul, Jumat (17-2-2023), pukul 09.00 wib.
Di samping Kapolres Lumajang AKBP Boy Jackson,S.I.K, S.H., M.H beberapa petinggi Polres Lumajang turut hadir di acara Jumat Curhat tersebut.
Tampak hadir, Camat Kunir, Kapolsek Kunir, Dan Ramil Kunit, 8 Kepala Desa Se Kecamatan Kunir, Toga dan Tomas , Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember(KKN), Seluruh Staf Desa dan SKD Kunir Kidul.
Dalam sambutan singkatnya Kades Kunir Kidul Derajat Ali Fatoni,S.H sangat senang dan berterimakasi atas kehadiran orang nomor satu di jajaran Polres Lumajang, Ia menuturkan tentang jumlah penduduk di Desanya yang jumlahnya paling besar di banding Desa Desa di Kecamatan Kunir.
" Jumlah penduduk di Desa kami paling banyak dibanding Desa lain di Kecamatan Kunir, disamping itu Satgas Keamanan Desa(SKD) kami sampai saat ini masih exsis membantu menjaga kamtibmas di Desa kunir kidul," tutur Toni.
Lanjut Toni, acara pagi ini adalah gagasan Kapolsek Kunir mengajak bersinergi dengan Pemerintah Desa Kunir Kidul untuk menyelenggarakan 'Jumat Curhat" bersama Kapolres Lumajang.
"Acara yang selama ini belum pernah diselenggarakan di Kabupaten Lumajang, baru Bapak Kapolres AKBP Boy Jackson menyelenggarakan acara seperti ini," ungkap Kades Kunir Kidul.
"Kami tidak perlu hasilnya dalam curhatan, tapi kedatangan Bapak Kapolres beserta jajarannya ini bukti ada itikat baik mendekatkan diri antara Kepolisian dengan masyarakat,"ujar Toni.
Kades Kunir Kidul berharap momen seperti ini supaya terus dilaksanakan agar kedekatan Kepolisian dengan masyarakat akan semakin lebih baik.
Sementara itu ditempat sama, Kapolres Lumajang AKPB Boy Jackson,S.IK.,S.H.,M.H dalam sambutannya menyinggung peristiwa perampokan Bank BRI Kunir tiga minggu yang lalu.
"Kasus kunir tiga minggu yang lalu, kejadian yang cukup menjadi perhatian. Saya belum di sini tetapi sudah dihadiahi kasus tersebut. Saya yaqin dan optimis saya pasti bisa mengungkap kasus tersebut, tinggal tunggu waktu saja. Saya mohon do'anya, anggota dilapangan terus bekerja dan saya pastikan mudah mudahan bisa segera terungkap," tegas AKBP Boy.
AKBP Boy Jackson tanggal 24 Pebruari 2023 nanti genap satu bulan bertugas sebagai Kapolres Lumajang.
"Saya melihat dinamika di Kabupaten Lumajang ini, situasi kamtibmas tidak terlalu signifikan kejahatannya dan juga standar standar saja, jadi kejadian tetap ada tetapi kalau saya lihat data data tiga tahun kebelakang sangat jauh berkurang kejahatan yang terjadi disini," ujar Kapolres Lumajang.
Selanjutnya Kapolres Lumajang memberi kesempatan pada masyarakat kunir untuk menyampaikan curhatan dan kritikan kepada pihaknya. AKBP Boy lebih senang kalau pihaknya mendapat kritikan dari masyarakat disamping aspirasi.
Dalam penyampaian curhat ke Kapolres Lumajang, warga bebas menyampaikan curhatannya. Salah satunya Bawon Sutrisno warga Desa Kunir Kidul menyampaikan tiga curhatan dari permasalahan yang berbeda.
Tiga permasalahan yang disampaikan Bawon Sutrisno pada Kapolres Lumajang, diantaranya :
1.Kasus perampokan yang terjadi di Desa Krai Kecamatan Yosowilangun beberapa bulan yang lalu dan sampai hari ini belum terungkap
2.Kasus ujaran kebencian di medsos, korban sudah melapor ke Polres Lumajang di era AKBP Yekti Hananto Seno,S.I.K.,S.H.,M.H dan sampai detik ini tidak ada informasi di proses atau tidak di proses.
3.Kasus dugaan penipuan mobil Honda Jaz, sebelum dilaporkan, korban sempat minta petunjuk petugas kepolisian di Reskrim. Karena korban hanya memiliki bukti surat perjanjian dan foto mobilnya.Bukti bpkb, stnk dan mobil Honda Jaz di bawah pelaku.
Waktu itu anggota reskrim menyarankan agar korban mencari keberadaan mobilnya serta bpkb dan stnk
"Saya mohon petunjuk Bapak Kapolres apa bisa bukti surat perjanjian dan korban serta foto mobil Honda Jaz milik korban di jadikan bukti atau bahan untuk melaporkan pelaku agar di proses secara hukum," curhat Bawon Sutrisno pada Kapolres Lumajang.
Kapolres Lumajang langsung menanggapi curhatan Bawon Sutrisno, menurut Kapolres karena kasus tersebut sifatnya kasusitis, maka Kapolres Lumajang meminta pada Bawon untuk datang ke Polres Lumajang untuk menjelaskan kronologi terkait kasus ITE dan kasus dugaan penipuan mobil Honda Jaz. (Arini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar