Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Kamis, 27 April 2023

PT. IPA Benjina Disebut Belum Beroperasi Sampai Sekarang

Kepulauan Aru, SNN.com - Industry Perikanan Arafura (IPA), sejak dikunjungi menteri Perikanan dan Kelautan, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, MM., IPU, Nopember 2021, disebut belum beroperasi dengan baik sampai sekarang. Alasannya bahwa setiap kali Kapal Keluar untuk Beroperasi, selalu mengalami gangguan dan kerusakan. Akibat dari kondisi tersebut, pihak Perusahaan IPA mencari jalan keluar, dengan meminta Tokoh Adat setempat untuk lakukan prosesi adat, buang Siripinang sebelum kapal keluar beroperasi. 

Hal ini disampaikan Salah satu Tokoh Pemuda Danabay, Fanly Nada, SH, ketika dirinya dihubungi pihak perusahaan untuk mencari jalan keluar mengatasi  masalah yang dihadapi perusahaan IPA. 

Fanly menjelaskan, bahwa akibat kondisi ini, pihak Perusahaan, pa Wahyu Setyo Jatmiko, menghubungi dirinya untuk mencari jalan keluar dengan dilakukan prosesi adat buang Siri Pinang. 

“Sebenarnya Perusahaan sudah beroperasi dengan baik, tetapi ketika mulai beroperasi alat penangkapan ikan seperti kapal dan lain-lain, selalu mengalami gangguan dan kerusakan. Maka pihak perusahaan berkomunikasi dengan saya sebagai tokoh adat mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah tersebut, dengan melakukan adat buang Siri Pinang”. Jelasnya.

Prosesi adat buang siri pinang dilakukan oleh Tokoh Adat dari Desa Gardakau Kecamatan Aru Tengah Benjina, Bpk. Dominggus Nada, dan dihadiri oleh Manejer Perusahaan, Pa Agus, kepala Armada, pa Wahyu Setyo Jatmiko. pa Nikson, Pangaribuan dan juga pa Merta, serta Tokoh Pemuda Gardakau, Fanly Nada, SH. Menurut Fanly, dengan hadirnya perusahaan Industry Perikanan Arafura, bisa dapat mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Kepulauan Aru, lebih khusus bagi anak-anak Danabay di Kecamatan Aru Tengan Benjina. Fanly berharap, perusahaan Industry Perikanan Arafura bisa dapat beroperasi dengan baik, sehingga perusahaan bisa merekrut anak-anak yang masih menganggur, dan sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

“Saya berharap perusahaan Industry Perikanan Arafura (IPA) bisa bergerak dan beroperasi dengan baik, sehingga dapat merekrut anak-anak yang masih menganggur terutama anak-anak yang ada di Kecamatan Aru tengah Benjina, sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Aru”. Harapnya. 

Terkait dengan wilayah/lokasi tempat perusahaan beroperasi, tambah Fanly, secara umum wilayah itu adalah milik orang Danabay dan tidak ada berbicara hanya satu pihak. Hanya didalam tubuh Danabay itu pasti ada identitas/kedudukan lebih khusus yang dipercayakan oleh orang tua dan leluhur kepada seseorang. Contoh kecil, Dominggus Nada, adalah keturunan dari Datuk Nangansuri Nada, maka dia layak untuk melalukan prosesi adat buang siripinang”. Terangnya. (Moses)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"