Kapolsek Pucakwangi, AKP Suwarno mengatakan, hal itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.
Dimana saat itu Warsito sedang bercengkrama dengan Sarimpi di depan rumah, tiba-tiba ada seorang lelaki tak dikenal datang ke rumahnya.
Warsito mengira, lelaki tersebut hendak bersilaturahmi lantaran di hari itu masih dalam suasana Hari Raya Idulfitri.
Tidak terduga-duga, bukannya bertandang untuk bermaaf-maafan, orang tak dikenal itu malah langsung menghujamkan tusukan ke tubuh Warsito.
“Dikiranya akan melakukan silaturahmi dan bersalaman, namun ternyata langsung melakukan penikaman kepada korban,” ujar AKP Suwarno saat dihubungi reporter SNN.com melalui pesan singkat, Sabtu malam, 29 April 2023.
AKP Suwarno mengungkapkan, ODGJ tersebut sempat melayangkan tiga kali tusukan kepada Warsito, akan tetapi tusukan yang pertama dan kedua sempat meleset dan hanya menyayat bagian samping kanan dan kiri perut korban.
Untuk tusukan yang terakhir, nahasnya tidak dapat dihindari korban dan akhirnya tertusuk di bagian perutnya hingga robek dan mengucurkan darah yang amat banyak.
Melihat kejadian tersebut, lanjut Kapolsek, tetangga Warsito yang bernama Rusman dan Yunan Farid segera merampas pisau dari ODGJ.
Tepat pada pukul 12.50 WIB, anggota Polsek Pucakwangi, bersama tim medis dan Babinsa tiba di TKP.
Mendapati bahwa ODGJ tersebut sudah pulang dan berada di rumahnya yang tidak jauh dari rumah Warsito.
“Setelah didatangi petugas, pelaku langsung menyerahkan diri, kemudian diamankan dan diberikan suntikan penenang oleh petugas Puskesmas. Setelah itu dibawa ke RSUD dr Soewondo Pati,” jelasnya.
Diketahui, lelaki ODGJ tersebut bernama Ngaspan (46) warga Dukuh Ngampel RT 02/RW 04, Desa Karangwotan, Kecamatan Pucakwangi.
“Setelah kita telusuri, Ngaspan pernah dirawat di RSJD dr Amino Gondohutomo Semarang dan di pondok pesantren Condro Mowo Ngawi, Jawa Timur,” bebernya.
Reporter : H.R.Alex
Tidak ada komentar:
Posting Komentar