Dalam kesempatannya, Wabup Kutim membacakan sambutan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. Dirinya mengatakan Ibadah Puasa yang telah dijalankan dengan penuh penghayatan secara sosial dapat mempersempit jurang pemisah antara si-kaya dan si-miskin, dengan mewujudkan kesolehan sosial menyantuni kaum fakir dan miskin serta dhuafa.
"Saya menghimbau kepada para aghniya (mereka-mereka yang punya harta berlebih) untuk menginfaqkan sebagian hartanya. Karena dibalik kekayaan yang kita miliki, ada hak orang lain, yaitu mereka-mereka yang kurang beruntung seperti fakir, miskin dan anak yatim piatu. Mari kita mensucikan harta kita dengan memberikan zakat maal yang telah sampai haul dan nisabnya. Hali itu juga, bagian dari upaya mengurangi kesenjangan sosial. Mari kita tingkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dan mengambil hikmah dari Bulan Suci Ramadhan yang telah kita lewati. Kita dapat Belajar untuk memperbaiki diri, memperkuat iman dan meningkatkan keikhlasan dalam ibadah," Jelasnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kutim yang telah kerjasama menjaga ketertiban dan keamanan selama Bulan Suci Ramadhan. Dimana yang masih penuh dengan tantangan ini. Mari kita jaga kebersamaan, persaudaraan dan solidaritas dalam masyarakat. Saling membantu dan peduli pada sesama juga merupakan bagian dari nilai-nilai keagamaan yang harus terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya perlu mengingatkan kembali, salah satu hikmah Idul Fitri adalah bagaimana kita saling memaafkan bukan hanya sekedar ucapan yang menjadi tradisi, tetapi ke fitrian ini, harus membentuk kita, untuk selalu menjalin tali silaturahmi diantara sesama manusia. Pererat persaudaraan yang didasari persatuan dan kesatuan yang kokoh, serta nafas iman dan islam sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari. Mari dihari yang mulia ini kita saling maaf-memaafkan satu sama lain atas segala kesalahan dan kekhilafan kita," Urainya.
Kepada warga Kutim, Dia menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan, kealfaan dan kesalahan yang mungkin telah diperbuat, baik disengaja maupun tidak disengaja. Dia juga mengajak semua pihak untuk menjaga kerukunan beragama, lestarikan dan perkuat persaudaraan, baik persaudaraan sesama Islam, persaudaraan sebangsa dan setanah air serta persaudaraan sesama manusia.
"Akhirnya, Atas nama pribadi, keluarga dan Pemkab Kutim, Saya mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H, Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon maaf lahir dan batin," Tutupnya. (Aria Rusdi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar