Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Rabu, 07 Juni 2023

Komunitas BADAR Bereaksi Keras Buntut Ceramah KH Anwar Zahid

Lumajang, SNN.com – Buntut Ceramah KH Anwar Zahid pada akhir acara Gebyar Pol-Polan Dindikbud Kabupaten Lumajang pada tanggal 27 Mei 2023 yang lalu menuai reaksi keras dari komunitas BADAR.
 
Dalam ceramahnya dihadapan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, pimpinan OPD Pemkab Lumajang, para tokoh masyarakat serta khalayak umum yang hadir, KH Anwar Zahid mengatakan, jika Bunda Indah kalau maju sendiri sebagai sebagai calon Bupati Lumajang pada Pilkada yang akan datang tidak akan jadi.
 
“ojo reko-reko nyalon dewe, disekseni masyarakat sakmene akehe, athek berangkat nyalon dewe gak kiro dadi (jangan coba-coba nyalon sendiri, ini disaksikan masyarakat segini banyak, kalau berangkat mencalonkan sendiri tidak mungkin jadi, red),"katanya sambil menunjuk ke arah Bunda Indah yang duduk di atas panggung pengajian yang kemudian membuat para hadirin tertawa.
 
Saat itu KH Anwar Zahid juga menambahkan, “nek iki nggolek wakil sopo-sopo iso (kalau ini cari wakil siapa saja bisa, red)”, imbuhnya sambil menunjuk ke arah Cak Thoriq (Bupati Lumajang, red) yang juga berada di atas panggung pengajian.
 
Isi ceramah KH Anwar Zahid dalam acara pengajian itulah yang kemudian disoal oleh banyak relawan serta loyalis Bunda Indah.
 
Diantaranya adalah Hermawan, relawan Bunda Indah warga Kecamatan Senduro ini menilai jika materi ceramah yang disampaikan oleh ulama kondang tersebut tidak etis.
“Ndisik’i kersane Gusti Allah (mendahului kehendak Gusti Allah, red),"ujarnya.
 
Di tempat berbeda, Teguh, tokoh masyarakat warga Kecamatan Jatiroto yang juga relawan Bunda Indah juga bersikap, “Saya bersama teman-teman siap mengawal Bunda Indah ”, ungkapnya.
 
Tokoh relawan Kecamatan Sukodono, Nurhayadi juga angkat bicara, “isi ceramahnya meniadakan kontribusi elektabilitas Bunda Indah, padahal dukungan masyarakat terhadap beliau sangatlah kuat,"jelas Dia.
 
Ketiga tokoh relawan tersebut berharap agar Bunda Indah mempersiapkan diri untuk maju sendiri sebagai Calon Bupati pada perhelatan Pilkada Lumajang mendatang.
 
Di lain pihak, para loyalis dan relawan Bunda Indah yang terorganisir dan terhimpun dalam wadah bernama BADAR (Barisan Muda Masdar, red) juga menyoal materi ceramah ulama asal Bojonegoro tersebut.
 
Melalui ketua umumnya Dedi Marta menyatakan, bahwa banyak anggota dan pengurus BADAR yang sempat tersulut emosinya setelah menyaksikan video ceramah dari KH Anwar Zahid yang sempat viral beberapa hari tersebut.
 
Secara pribadi Dedi juga merasa kecewa kepada tokoh ulama asal Bojonegoro tersebut, “Saya selama ini mengidolakannya, namun setelah ceramah di acara Gebyar Pol-Polan itu, saya merasa sangat kecewa kepada beliau,"ujar Dedi Marta pada awak media, Selasa (6/6/2023)
 
Untuk meredam emosi dan agar tidak salah cara dalam mereaksi isi ceramah dari ulama kondang yang terlanjur viral tersebut, Dedi Marta bergerak cepat dengan mengumpulkan Koordinator Kecamatan, Koordinator Dapil dan Pengurus BADAR se Kabupaten Lumajang.
 
Dedi Marta memanfaatkan moment tersebut untuk melakukan konsolidasi seluruh pengurus BADAR di tingkat Kabupaten sampai tingkat Kecamatan dan Desa. 

Dimotivasi semua pengurus dan anggota agar lebih bersemangat memenangkan Partai Gerindra yang dipimpin oleh Bunda Indah Masdar, setidaknya dapat mencapai target mendapatkan 10 kursi DPRD  di Kabupaten Lumajang.
 
“Kalau Partai Gerindra mendapat 10 kursi DPRD Kabupaten Lumajang, maka kita tinggal menunggu perintah DPP Partai Gerindra. Kita akan buktikan, jika Bunda Indah Masdar ditugaskan mencalonkan diri sebagai calon Bupati berpasangan dengan Calon Wakil Bupati siapa saja, Insyaah Allah jadi”, ungkapnya.
 
Selanjutnya BADAR menunggu arahan dari Bunda Indah Masdar “Kami akan patuh dan tetap setia mengawal keputusan yang terbaik dari Bunda Indah Masdar,"pungkasnya. (Arini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"