Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai unsur masyarakat, termasuk pelaku usaha di sektor perikanan dan pangan, kelompok pembudidaya ikan, nelayan, pengolah hasil perikanan, kepala desa, anggota PKK, Bulog, serta mitra cadangan pangan.
Plt Kepala DPKP Kobar, yang diwakili oleh Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Manis Suharjo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa forum ini bertujuan menyerap aspirasi masyarakat serta mengevaluasi pelayanan yang telah diberikan oleh DPKP.
“Forum ini menjadi sarana penting untuk menerima masukan langsung dari masyarakat serta menjadi evaluasi bagi peningkatan layanan publik di lingkungan DPKP,” ujar Manis.
Diskusi dalam FKP kali ini menyoroti sejumlah poin krusial, seperti transparansi dalam penyaluran bantuan, pengelolaan layanan penjualan hasil produksi daerah, hingga mekanisme pemberian hibah kepada pelaku usaha perikanan dan pangan.
Manis menegaskan, forum ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjawab kebutuhan riil masyarakat di sektor pangan dan perikanan. Masukan dari peserta akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam merumuskan kebijakan yang lebih efektif dan tepat sasaran.
“Kegiatan seperti ini penting untuk membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat. DPKP mendapatkan banyak masukan berharga yang akan dijadikan bahan evaluasi,” tambahnya.
Menutup acara, Manis menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif peserta forum dan menekankan bahwa seluruh kritik dan saran akan ditindaklanjuti secara konkret dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan DPKP Kobar.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua peserta. Partisipasi aktif dari masyarakat adalah kunci perbaikan layanan publik,” pungkasnya.(Guswan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar