Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Rabu, 12 November 2025

Warga Menolak Rencana Pembangunan Gedung Koperasi Merah Putih Desa Lopang di Lapangan Banjar Anyar

Lamongan, SNN.com - Pembangunan gedung  koperasi merah putih  di desa Lopang, kecamatan kembangbahu, Lamongan mendapatkan penolakan dari warga.

Penolakaan dari warga  dusun banjaranyar, Desa Lopang diterima oleh Kepala Desa bersama sekdes, Kasun dusun Banjaranyar, Koramil kembangbahu, di rumah Kasun Banjaranyar.

Demo warga dusun banjaranyar sekitar 70  orang yang sebagian besar dari unsur pemuda penyampaian aspirasi di wakili oleh Akmad Safi'i yang di kenal dengan panggilan Sapek.

" Kami menolak pembangunan yang direncanakan di lapangan dusun banjaranyar", kata Sapek saat mewakili aspirasi pemuda banjar anyar, Rabu (12/11/2025).

Lebih lanjut, sapek mempertegas bahwa kami bukan menolak adanya koperasi merah putih, tapi lokasinya jangan di lapangan dusun banjar anyar.

"Lapangan ini tempat aktualisasi, interaksi pemuda dan tempat bermain anak-anak Sekolah Dasar Negeri 1 Lopang", Pungkas Sapek yang senada dengan dua perwakilan pemuda lainnya mewakili aspirasi pemuda Banjaranyar.

Dari perwakilan Kelompok Belajar Taman Kanak - Kanak (KBTK) Lopang jg menolak atas pembangunan gedung Koperasi Merah Putih di lapangan depan SDN 1 Lopang.

"Lapangan ini tempat untuk kegiatan olaraga dan  pentas seni anak - anak KBTK dan pemuda Banjar anyar,  keluh Indah Yani, perwakilan dari pihak KBTK  Banjaranyar, saat forum menampung aspirasi warga di rumah kepala dusun banjaranyar.

Kepala desa Lopang, Suprapto menyampaikan bahwa ini program dari pemerintah pusat yang wajib kita laksanakan.

"Pemerintah desa di wajibkan menyediakan lahan untuk pembangunan gedung Koperasi Merah Putih", kata Suprapto Kepala Desa Lopang tiga periode menjelaskan ke warga banjaranyar.

Lebih lanjut lapangan banjaranyar menjadi terpilih karena memenuhi persyaratan paling ideal dari lahan yang lainnya.

"Lapangan banjaranyar itu tanah milik desa, letaknya nol jalan, tidak perlu ada pengurukan lagi, luasnya memenuhi persyaratan (1000 M²)", jelas Suprapto ke warga banjaranyar yang protes.

Pentingnya adanya koperasi merah putih ini untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi di desa terutama usaha kecil dan menengah.

"Koperasi ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat desa lopang agar semakin berkembang", pungkasnya.

Di akhir musyawarah warga banjaranyar tetap bersikukuh menolak pembangunan gedung Koperasi Merah Putih di lapangan banjaranyar. (Hadi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"