Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Selasa, 11 November 2025

Kapolres Aru: Ada Tiga Hal Yang Harus di Teladani dari Para Pahlawan Bangsa

Kepulauan Aru, SNN.com - Keluarga besar Polres Kepulauan Aru, memperingati hari Pahlawan Nasional, dalam suasana penuh khidmat, dengan mengusung Tema, “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan”. Upacara bertempat di lapangan apel Mapolres Kepulauan Aru, senin 10/11/25. 

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Albert Perwira Sihite, S.I.K MH. Kasat Polair Polres Kepulauan Aru, IPTU Hanok Pelatu, selaku Perwira Upacara, dan sebagai Komandan Upacara, KBO Sat Reskrim Polres Kepulauan Aru, IPDA Faisal. 
Kapolres Kepulauan Aru, Albert Sihite, yang membacakan amanat Mentri Sosial Republik Indonesia, menyebutkan bahwa ada tiga hal yang harus diteladani dari para pahlawan bangsa yaitu, Kesabaran, Semangat, dan Pandangan Jauh Kedepan.

“Ada tiga hal yang harus di teladani dari para pahlawan bangsa, yaitu: 
Pertama, “Kesabaran Para Pahlawan”. Mereka sabar menempuh ilmu, sabar menyusun strategi, sabar menunggu momentum, dan sabar membangun kebersamaan di tengah segala keterbatasan. Mereka tetap bersabar meski menghadapi perbedaan pandangan dan jalan perjuangan. Dari kesabaran itulah, lahir kemenangan, karena mereka tahu bahwa kemerdekaan tidak diraih dengan tergesa-gesa, tetapi ditempa oleh waktu dan keikhlasan.

Kedua, “Semangat Untuk Mengutamakan Kepentingan Bangsa Di Atas Segalanya”. Setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan tidak berebut jabatan, tidak menuntut balasan, tidak mengincar apa yang ditinggalkan penjajah. Mereka justru kembali ke rakyat, mengajar, membangun, menanam, dan melanjutkan pengabdian. Di situlah letak kehormatan sejati bukan pada posisi yang dimiliki, tetapi pada manfaat yang ditinggalkan.

Ketiga, “Pandangan Jauh Ke Depan”. Para pahlawan berjuang untuk generasi yang akan datang, untuk kemakmuran bangsa yang mereka cintai. Dan menjadikan perjuangan ini sebagai bagian dari ibadah, darah dan air mata mereka adalah doa yang tak pernah padam. Menyerah berarti meninggalkan amanah kemanusiaan.

Ini adalah modal besar bagi generasi kita saat ini.Semangat perjuangan yang pantang menyerah, adalah kekuatan bagi kita dan  generasi mendatang untuk meneruskan cita-cita para pahlawan yang selama ini telah ditunaikan”. Sebut Kapolres.

Dikatakan, para pahlawan berjuang, bukan demi diri sendiri tetapi demi masa depan Bangsa Indonesia. Bahwa Kemerdekaan tidak jatuh dari langit, tetapi kemerdekaan lahir dari Kesabaran, kejujuran, kebersamaan dan keikhlasan.

“Mereka berjuang bukan demi dirinya sendiri, tetapi demi masa depan bangsa yang bahkan belum mereka kenal, yaitu kita semua yang berdiri di sini hari ini. Para pahlawan mengajarkan kepada kita bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit. kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan”. Tandasnya.

Dalam amanat, Kapolres mengatakan bahwa perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian, namun semangatnya tetap sama, membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan. 

“Inilah semangat yang terus dihidupkan melalui asta cita Presiden Prabowo Subianto, mulai dari memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, hingga membangun manusia indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya”. Ucapnya. (Moses)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"