Lamongan, SNN.com – Sinergi antara Pemerintah Daerah dan TNI dalam mendukung sektor pertanian kembali diperkuat melalui kegiatan sosialisasi Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi untuk para petani di Kecamatan Modo. Kegiatan penting ini diselenggarakan di Kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Modo dan dipimpin langsung oleh Camat Modo, Anang Budi Santoso S.H.,M.Si, bersama seluruh jajaran Muspika Modo, turut hadir dan memberikan perhatian serius dalam acara yang dihadiri oleh seluruh kelompok tani se-Kecamatan Modo ini.
Kehadiran Batuud Koramil Modo Peltu Sutomo yang mewakili Danramil 0812/12 Modo menunjukkan komitmen TNI dalam mengawal kebijakan pemerintah, khususnya dalam hal penyaluran pupuk bersubsidi agar tepat sasaran dan sesuai dengan HET yang ditetapkan.
Camat Modo, Anang Budi Santoso S.H.,M.Si dalam sambutannya menekankan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan setiap petani memahami secara detail mengenai HET terbaru pupuk bersubsidi.
"Kami ingin memastikan tidak ada lagi praktik penyimpangan harga di lapangan. Dengan mengetahui HET, para petani dapat membeli pupuk sesuai ketentuan, sehingga meminimalisir beban biaya produksi dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan," ujar Camat Modo.
Peltu Sutomo yang mewakili Danramil 0812/12 Modo, menyatakan bahwa jajaran Koramil siap berkolaborasi dengan pihak terkait, termasuk BPP dan kelompok tani, untuk melakukan pengawasan ketat terhadap proses distribusi dan penjualan pupuk bersubsidi.
"Kehadiran kami untuk memastikan penyaluran pupuk berjalan lancar, tepat jumlah, dan tidak melebihi HET yang telah ditetapkan pemerintah" Ujar Peltu Sutomo.
Kegiatan sosialisasi berjalan interaktif, di mana para petani antusias mengajukan pertanyaan seputar mekanisme penebusan, alokasi, dan ketentuan HET pupuk bersubsidi. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, ketahanan pangan di Kecamatan Modo semakin solid dan produktivitas pertanian dapat terus meningkat.(Pendim0812).

Tidak ada komentar:
Posting Komentar