Kegiatan sosialisasi digelar di Desa Karang Mulya, salah satu wilayah yang rawan terjadinya pembukaan lahan dengan cara dibakar. Petugas turun langsung ke lapangan memberikan edukasi kepada warga yang tengah beraktivitas di area perkebunan dan lahan pertanian.
Dalam kegiatan tersebut, petugas menjelaskan bahaya Karhutla beserta dampaknya terhadap lingkungan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat. Mereka juga mengingatkan tentang ancaman hukum bagi pelaku pembakaran lahan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, yang menegaskan bahwa setiap orang yang dengan sengaja membakar hutan atau lahan dapat dikenai sanksi pidana.
Kapolsek Pangkalan Banteng, Iptu Agung, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
"Pencegahan lebih baik daripada penindakan. Kami ingin masyarakat memahami bahwa membakar hutan atau lahan adalah tindakan yang membahayakan banyak pihak dan bisa berujung pidana,” ujarnya.
Sosialisasi berlangsung aman, tertib, dan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Ke depan, Polsek Pangkalan Banteng berkomitmen untuk terus menggencarkan edukasi dan patroli terpadu guna menjaga kelestarian lingkungan serta keamanan wilayah dari ancaman Karhutla.(Guswan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar