Kepulauan Aru, SNN.com - Kendati ditengah kesibukan memerangi penyebaran Covid - 19, Pangkalan TNI AL (Lanal Aru) masih menyempatkan waktu untuk turun langsung di Desa Batu Goyang, Kecamatan Aru Selatan Timur untuk mensosialisasikan Perekrutan/Penerimaan Putra-putri daerah menjadi calon Prajurit TNI AL CABA PK dan CATA PK Gelombang II Tahun 2021.
Kehadiran para prajurit Lanal Aru mendapat sambutan baik dari kepala desa dan masyarakat setempat. Bahkan ada beberapa anak dari Desa Batu Goyang yang tertarik untuk masuk calon prajurit TNI AL dan rencananya akan tiba di Mako Lanal untuk mengikuti pembinaan jelang seleksi mendatang
Serda Ttu Slamet Riyadi selaku Babinpotmar (Bintara Pembina Potensi Maritim) Lanal Aru usai sosialisasi mengungkapkan, sosialisasi bertujuan memperkenalkan kepada para putra/putri Aru yang berdomisili di Desa Batu Goyang tentang persiapan sejak dini jika ada yang berminat mendaftarkan diri sebagai Taruna maupun Taruni TNI Angkatan Laut.
"Sebab, menjadi prajurit bintara TNI AL membutuhkan kecakapan khusus, dengan persiapan sejak dini karena akan ada seleksi yang bakal diikuti bagi para pelamar," ucap Serda Ttu Slamet Riyadi.
Dijelaskan, persyaratan yang perlu diketahui bagi para pelamar secara umum adalah WNI, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
"Persyaratan lain bagi CABA PK dan CATA PK Gelombang II Tahun 2021 adalah laki-laki dan atau perempuan, berijazah SMA/MA, berusia sekurang-kurangnya , 17 tahun 9, tinggi badan minimal 165 cm untuk Laki-laki dan 160 cm untuk Perempuan dengan berat badan seimbang dan belum pernah kawin," jelasnya.
Dijelaskan pula bahwa, seleksi TNI AL saat ini sudah dipermudah dengan cara dibuka pendaftaran secara online melalui internet dengan website: www.rekrutmen-tni ilmci.com dan mengisi formulir pendaftaran.
Setelah itu, para pendaftar di berikan kesempatan untuk mendaftar ulang secara fisik ke tempat pendaftaran yang telah ditentukan dengan menunjukkan cetakan formulir pendaftaran dan dokumen asli seperti: Akte Kelahiran, KTP Calon, KTP Orang Tua/Wali, Kartu Keluarga (KK), Ijazah dan SKHUN SD, SLTP, SLTA sederajat; masing-masing di fotocopy satu lembar,pas photo hitam putih terbaru ukuran 4x6 cm dua lembar, 3x4 cm satu lembar.
“Kriterianya yang jelas memenuhi syarat seleksi yang sudah saya sebutkan tadi pada saat sosialisasi. Kelengkapan surat itu harus jelas sehingga dengan adanya sosialisasi ini maka putera - puteri Aru dapat mengetahui dengan jelas berbagai persyaratan yang diisyaratkan sehingga sudah siap sebelum pendaftaran,” ujarnya.
Dia juga berharap agar adanya keinginan baik dari putera dan puteri Aru sehingga jika nantinya bernasib baik dan lolos dalam seleksi maka berpeluang ditempatkan untuk mengabdi di daerah sendiri.
Sementara itu, Danlanal Aru, Letkol Laut (P) Choirur Roziqin, S.H., M.Tr (Hanla)., M.M. kembali menepis isu jika pendaftaran calon siswa TNI AL masih sarat dengan uang pelicin dari peserta kepada oknum TNI jika ingin lolos seleksi.
Dirinya mengakui jika TNI AL sangat menolak adanya unsur Korupsi, Kolusi dan Nepotisme atau KKN dalam seleksi penerimaan calon prajurit TNI AL.
"Nah, saya tegaskan kepada para putera puteri Aru atau orang tua yang anaknya pingin masuk TNI AL jangan kuatir dan jangan pikir masuk TNI AL harus pakai uang pelicin supaya lolos. Itu isu tidak benar (hoax). Namun jika ada oknum yang meminta sejumlah uang maka mintai dia data-datanya, bila perlu KTP dan KTA nya dan nanti dilaporkan. Tentunya akan ada sanksi tegas yang diberikan bagi oknum TNI tersebut,” tegasnya.
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar