Jakarta, SNN.com - Komisaris Utama PT. GENKI BRATA SAKTI, sekaligus Stafsus hukum ham RI & stafsus ekonomi yaitu H. Hendi.E. SE. AK. SH. MH. menilai bahwa bisnis media perlu mendapat dukungan dari stakeholder, terutama pemerintah sebagai regulator, agar bisnisnya sehat dan produknya berkualitas.
Hal tersebut diungkapkannya saat seminar bertema "Bisnisnya Sehat Kontennya Berkualitas" persembahan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Seluruh propinsi yaitu negara NKRI ini.
"Kedua hal tersebut tak bisa dipisahkan, bisnis media yang sehat sangat berkaitkan dengan hasil produknya,"ujarnya.
H.Hendi.E.SE.AK.SH.MH. menjelaskan, secara prinsip media berita berkewajiban memproduksi berita atau konten yang berkualitas agar informasi bisa dipahami secara baik oleh pembaca atau masyarakat. Gagal menerjemahkan maksud atau memang sejak awal pesan berita salah, maka bisa membuat kekacauan di dalam masyarakat.
Karena itulah, banyak peristiwa kerusuhan atau aksi-aksi masyarakat dipicu oleh informasi yang tidak benar. Sehingga, produk jurnalistik berkualitas akan menjadi sia-sia jika tak ada dukungan dari pemerintah atau pembuat aturan.
"Usaha membuat produk berkualitas akan menjadi sia-sia kalau tak didukung oleh pemerintah. Media menjamur, filternya harus ketat,"tambahnya.
H.Hendi.E.SE.AK.SH.MH pun mengeluhkan praktik bermitra di pemerintah yang cenderung mengakomodir semua media, dengan filter yang longgar.
"Banyak media-media resmi, mengikui aturan, ditabrak oleh media-media abal-abal," ujarnya.
Menurutnya, jumlah media online di Seluruh propinsi yaitu negara NKRI ini jumlahnya sudah ratusan, tapi yang tercatat menjadi anggota AMSI masih puluhan. Artinya, banyak konten yang sudah diserap olah masyarakat dan di dalamnya ada peluang masuknya informasi hoaks dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
H.Hendi.E.SE.AK.SH.MH Stafsus Hukum Ham RI & stafsus ekonomi meminta kepada pemerintah untuk memfilter antara media yang sudah mengikuti aturan dan produknya berkualitas dan media yang asal berdiri.
Sementara menurut H.Hendi.E.SE.AK.SH.MH saat ini Pemerintah Provinsi yang Ada Di NKRI ini dihadapkan dengan banyaknya media online yang tumbuh bak jamur di musim hujan. Namun, mereka yang bermitra dengan pemerintah adalah media-media yang sudah memiliki legalitas lengkap dan sesuai dengan peruntukannya.
"Kami terus mendorong media-media tumbuh menjadi media yang sehat. Kalau ada yang perlu dibantu, tentu kami bantu. Temasuk misalnya soal penyelenggaraan uji kopetensi wartawan, tujuannya agar produk jurnalistiknya berkualitas,"pungkasnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar