Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Senin, 17 April 2023

Parah, Mafia Solar Subsidi Menjamur Di Tuban, Begini Tanggapan APH

TUBAN, SNN.com - Lagi-lagi beredar pemberitaan terkait Penggarongan BBM jenis solar bersubsidi oleh para mafia penimbun di Tuban yang diunggah puluhan media online dengan menuliskan tentang leluasanya kegiatan Ngangsu di SPBU Compreng Tuban pada 15/04/20023 malam.

BBBM jenis solar bersubsidi yang seharusnya menjadi hak masyarakat untuk dipergunakan sebagai penopang sarana transportasi ini melenceng dari penyaluran yang semestinya.
Apalagi momentum hari raya idul Fitri 1444 Hijriah yang akan datang sebentar lagi tinggal menghitung hari, sudah pasti kebutuhan BBM jenis solar bersubsidi ini akan sangat diperlukan oleh masyarakat dalam jumlah yang sangat banyak.

Lantas bagaimana dengan para Aparatur Negara yang seharusnya memiliki kewajiban untuk mengontrol ketat peredaran barang dalam pengawasan ini sesuai amanat Undang-undang ?

Apakah benar mereka Aparatur Negara baik itu Dinas Pemerintah maupun Aparat Penegak Hukum (APH) kecolongan ?, Ataukah mungkin ada kelalaian bahkan pembiaran?
Pertanyaan klasik ini sering muncul didalam khalayak luas dan belum pernah mendapatkan jawaban secara spesifik dengan tindakan represif yang tegas terhadap para mafia.

Diberitakan sebelumnya oleh puluhan media online bahwa, di SPBU Compreng kabupaten Tuban telah berlangsung kegiatan pembelian BBM jenis solar bersubsidi dalam partai besar dengan menggunakan kendaraan modifikasi yang diduga adalah milik seorang pelaku atau pengusaha penimbun yang berinisial BHK. Dan pada saat dikonfirmasi oleh wartawan, pria yang berinisial BHK tersebut mengakuinya secara terang-terangan.

Miris dan terkesan menampar muka APH, mengapa dia seberani itu, ataukah ada orang kuat di belakangnya ? 

Sementara itu Kasatreskrim Polres Tuban, AKP M. Gananta saat dikonfirmasi oleh wartawan melalui Id WhatsApp miliknya mengatakan, "Baik pak laporan kami terima dan cek lapangan".jawabnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tuban, Agus Wijaya, saat dikonfirmasi wartawan melalui Id WhatsApp miliknya (17/04/2023) hanya  menjawab singkat dan bahkan konfirmasi yang dilakukan oleh wartawan ini hanya sebagai sebuah informasi belaka.

"Makasih infonya mas," tulisnya singkat.

Sangat disayangkan ketika trilyunan rupiah subsidi yang dikucurkan oleh Negara untuk BBM bersubsidi jenis solar ini harus melenceng penyalurannya dan otomatis tidak dipergunakan sebagaimana mestinya untuk Masyarakat yang berhak menerima subsidi. Namun melenceng untuk keperluan lain yang diduga kuat untuk keperluan industri.(Tim/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"