Dalam pembentuk yang dihadiri jajaran forkopimka Wonoasih dan pihak BPBD Kota Probolinggo tersebut diharapkan agar para warga bisa cepat tanggap dalam mengatasi keadaan atau kondisi darurat bencana secara mandiri pada daerahnya masing-masing.
Serma Deden, Anggota Koramil 0820/02 Wonoasih mengatakan dengan adanya desa/kelurahan tangguh bencana diharapkan ada peningkatan kapasitas masyarakat terhadap mitigasi dan penanggulangan bencana, paling tidak masyarakat bisa membuat rencana kontijensi jadi tahu siapa berbuat apa saat terjadi bencana.
"Tujuan dibentuknya desa/kelurahan tangguh bencana adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam penanggulangan bencana serta menekan resiko dampak bencana dengan memberdayakan sumber daya yang ada,"kata Serma Deden.
Ia menambahkan desa/kelurahan tangguh bencana adalah desa/kelurahan yang memiliki kemampuan mandiri untuk menghadapi potensi ancaman bencana serta mampu memulihkan diri dengan cepat dari berbagai dampak bencana.
"penanganan bencana merupakan tanggung jawab kita bersama, untuk itu kami berharap kepada para peserta pelatihan agar mengikuti pelatihan dengan serius sehingga dapat mencapain tujuan yang ditargetkan,"ucapnya. (Arini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar