AKBP Muhammad menyebut latihan pengendalian massa bertujuan untuk menyiapkan anggota dan perangkat pendukung dalam menghadapi situasi yang tak terduga selama proses pentahapan Pemilu 2024. Dalam simulasi tersebut, anggota kepolisian dilibatkan dalam skenario-skenario realistis yang dapat mencakup berbagai bentuk gangguan yang mungkin terjadi selama proses pemilihan.
“Intinya agar kita anggota Polres Nganjuk tidak terdadak dan gagap dalam menghadapi situasi yang cepat berubah. Siapa, berbuat apa sebagaimana diatur dalam SOP yang sudah ada,” ujar AKBP Muhammad.
Sementara itu AKP Syaiful Hadi, S.H., Kasat Samapta Polres Nganjuk yang memimpin langsung pelaksanaan latihan Dalmas tersebut mengatakan para anggota kepolisian dilatih untuk merespon situasi darurat dengan cepat dan tegas, tetapi tetap mengutamakan penggunaan kekuatan yang proporsional sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Kami berkomitmen untuk melindungi keamanan dan integritas Pemilu 2024. Latihan ini memberi kesempatan kepada para anggota untuk memahami secara mendalam tantangan-tantangan yang mungkin dihadapi dan meresponsnya dengan bijaksana." Ujar AKP Syaiful. (Widodo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar