Probolinggo, SNN.com - Binhuadi ketua paguyuban kepala desa se kecamatan Pakuniran mewakili 17 desa, menolak tegas bila beras dari buloq yang turunnya masih lewat supleyer lalu di salurkan ke setiap agen yang ada di 17 desa se ke kecamatan pakuniran, Rabu (14/7/2021).
Binhuadi menyampaikan beras yang dari buloq sudah terjamin kwalitasnya dan harganya juga masih stabil dari pada yang dari supleyer yang di duga tidak layak untuk di konsumsi dan harganya di atas harga dari buloq, "ucapnya.
Suplayer sama saja merampas uangnya masyarakat karena lebih tinggi harganya, karena saya mentaati peraturan pemerintah maka dari itu saya akan membeli ke buloq," lanjut Binhuadi.
Meskipun yang dari suplayer meminta untuk mencobanya dulu tetapi ketua paguyupan tetap menolak, di karenakan masyarakat penerima BPNT, sudah tidak mau lagi beras yang dari suplayer tersebut.
Saya hanya bisa meluruskan terkait dengan beras bantuan BPNT yang terjadi permasalahan di desa se kecamatan pakuniran, "ucap Hari Pribadi Camat Pakuniran,
selanjutnya masalah ini di tangani buloq ucap Nanik perwakilan dari buloq
Tambahnya, kenapa 17 desa se kecamatan pakuniran menolak kerjasama dengan supleyer,, ada apa dengan supleyernya??
Reporter : Arini
Editor : Wafa
Mantap...👍🇮🇩 Sy mendukung penolakan beras dr suplayer sdah jelas dan terbukti kwalitas berasnya tidak layak utk dikonsumsi...
BalasHapus