Tuban, SNN.com - Personil gabungan dari Polsek Widang, Koramil 0811/11 dan Pol PP mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis dalam penegakan aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) Darurat, Rabu ( 14/07/2021 ) malam.
" Langkah tersebut dilakukan agar kesadaran masyarakat terhadap upaya penanggulangan penyebaran Covid -19 semakin meningkat dan tidak terjadi peristiwa yang memancing keributan antara warga dengan aparat.
Dalam kegiatan patroli anggota gabungan dari unsur Pemerintahan, Polri, dan TNI pada malam ini sebagian besar pedagang kaki lima hingga pertokoan, pusat perbelanjaan mulai pukul 19.00 WIB kita minta untuk mulai berkemas menghentikan aktivitasnya, dan di akhiri pada pukul 20.00 WIB " tutur Kapolsek Widang AKP Totok Wijanarko, S.Pd., yang memimpin kegiatan bersama Forkopimka.
Kegiatan ini di awali dengan Apel bersama berlanjut menyusuri jalan utama Pantura. Sejumlah pedagang yang kita temui sudah mulai menutup lapaknya saat petugas tiba di lokasi. Ada pula yang beralaskan menyelesaikan pesanan terakhir, kami tetap sabar dan membantu membereskan barang dagangan agar bisa tutup dan pulang tepat waktu, tidak melampaui batasan jam malam," terang Waka Polsek IPTU Ali Mas'ud, S.H., yang turut serta dalam kegiatan.
Penegakan aturan harus di sertai pendekatan yang humanis agar masyarakat juga tergerak untuk tertib. Berikan penjelasan bahwa apa yang saat ini kita lakukan demi menyelamatkan warga masyarakat yang lebih luas lagi,” jlentreh Kapolsek.
Di malam ini tingkat kesadaran masyarakat untuk mematuhi PPKM Darurat di kawasan jalur Pantura wilayah Kecamatan Widang, Tuban di nilai meningkat setelah berjalan 1 pekan lebih. Kendati demikian, masih ada beberapa orang yang memang belum sepenuhnya sadar. Kepada mereka upaya persuasif dan pendekatan humanis tetap menjadi prioritas," timpal IPTU Ali Mas'ud.
Reporter : Agus
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar