Lamongan, SNN.com - Pemerintah resmi memulai (kick off) vaksin booster COVID-19, Rabu (12/1). Bertempat di Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengikuti video conference bersama Gubernur Jawa Timur menandai dimulainya (kick off) pemberian vaksinasi booster di Jawa Timur.
Di Kabupaten Lamongan, kick off dilaksanakan secara serentak di Dinas Kesehatan dan seluruh Puskesmas di Kabupaten Lamongan, dengan sasaran kelompok lanjut usia dan masyarakat rentan penyakit serta petugas pelayanan publik.
Bupati Lamongan, usai mengikuti Vidcon mengatakan, guna mempercepat pelaksanaan vaksin dosis 3, akan dilakukan pendataan kembali masyarakat yang belum tervaksin baik dosis 1 maupun 2. Hal tersebut, kata Pak Yes dimaksudkan untuk memperkecil jumlah masyarakat yang belum tervaksin, sehingga akan memperkuat tercapainya herd immunity dan sebagai antisipati varian baru yakni Omicron.
“Pemberian vaksin telah dilaksanakan secara serentak pada Sabtu lalu, dengan melibatkan 2.010 tenaga kesehatan, hal ini juga untuk mendata masyarakat yang belum tervaksin,” terang Pak Yes.
Pak Yes menambahkan vaksinasi dilaksanakan berbasis desa, sehingga vaksinasi berbasis desa di nilaiakan lebih cepat capaian vaksinasi kepada masyarakat.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan dr. Taufik Hidayat pada kesempatan yang sama menambahkan, yang menjadi kendala dalam pencapaian vaksin dosis 3 saat ini, sebagian lansia belum interval 6 (enam) bulan.
“Untuk vaksin booester yang tersedia banyak saat ini moderna, yang yang menjadi kendala untuk lansia masih banyak yang belum 6 9enam) bulan interval vaksin nya, sehingga untuk saat ini vaksin booster (dosis 3) fokus kita alihkan ke petugas pelayanan publik,” ujar Taufik.
Hingga saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Lamongan dari total sasaran 1.063.543 telah tercapai sebanyak 86,05% untuk dosis 1 dengan sasaran masyarakat umum, sedang untuk dosis 2 dengan masyarakat umum 67,03%.
Sedangkan untuk dosis 1 dengan sasaran lansia sebanyak 73,02% dan dosis 2 sebanyak 58,10%. Untuk vaksis anak-anak sebesar 79,74% dari total sasaran vaksinasi anak sebanyak 107.452.
Reporter : Zaenal A
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar