Nganjuk, SNN.com - Kapolsek Lengkong AKP Roni Andreas S., S.H., mengingatkan seluruh pengurus perguruan silat di wilayahnya untuk menghentikan perselisihan dan mengedepankan komunikasi.
Hal ini diungkapkan AKP Roni saat pelaksanaan kegiatan program unggulan Polres Nganjuk yakni Sowan dan Komunikasi Perguruan (Sokoguru) yang digelar di Makoramil 0810/13 Lengkong, Senin (5/12/2022) pagi.
Acara Sokoguru dihadiri Danramil 0810/13 Lengkong Kapten Inf. Joko Hari Susanto, Forkopimcam Lengkong, Heri Setyo (Ketua PSHT), Sofyan Asyauri (Ketua PERSINAS ASAD), Andika (Ketua Tapak Suci) dan Tresno (Ketua IKSPI).
AKP Roni mengatakan pentingnya pihaknya juga terbuka dengan informasi dan koordinasi jika ada permasalahan yang melibatkan anggota perguruan pencak silat.
“Supaya tidak sampai meluas ke mana-mana sehingga membuat situasi kurang kondusif dan menggangu kepentingan umum,” katanya.
Heri Setyo mengatakan sangat mendukung program Sokoguru yang dilaksanakan Polsek Lengkong dan berjanji akan selalu berkoordinasi dengan pengurus IPSI Kecamatan Lengkong dan Polsek jika sampai terjadi permasalahan.
“Kami praktisi pencak silat tidak ingin distigma sebagai biang onar di lingkungan karena bukan itu tujuan kami mempelajari seni beladiri," ucap Heri. (Widodo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar