Lumajang, SNN.com - Laporan aktivitas Gunung Semeru sebagaimana press release yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terkait status Gunung Semeru dari Level IV (Awas) ke level III (Siaga) terhitung sejak tanggal 9 Desember 2022 pukul 12.00
WIB.
Menindaklanjuti hal tersebut, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menyampaikan secara resmi terkait status Gunung Semeru yang sudah turun, dari level IV status Awas menjadi level III status Siaga.
Hal tersebut nantinya akan menjadi evaluasi bagi pemerintah dalam masa tanggap darurat yang terjadi di Kabupaten Lumajang. Namun, saat ini masa tanggap darurat masih tetap berjalan dengan pengelolaan pengungsian yang dilakukan masih dalam tahapan untuk mulai kembali ke tempat tinggal masing-masing, terutama bagi masyarakat yang telah mendapatkan hunian relokasi di Desa Sumbermujur.
"Bagi yang sudah mendapatkan relokasi tau hunian tetap, kami akan mengarahkan kepada mereka semua untuk kembali ke rumah masing-masing. Bagi yang masih belum mendapatkan hunian relokasi, kami akan segera memasukkan dalam tenggang waktu maksimal hari Selasa, 13 Desember," ujar Bupati Lumajang saat dikonfirmasi, Jum'at (9/12).
Selain itu, beberapa validasi data sekarang sedang dilakukan dengan melibatkan RT/RW dan Kepala Desa maupun camat, karena nantinya akan dilakukan penambahan hingga 200 keluarga (KK) yang itu merupakan sisa dari 1200 KK yang sudah masuk.
"Masyarakat yang perlu mendapatkan informasi terkait dengan yang belum mendapatkan hunian relokasi bisa langsung hubungi kepala desa di balai desa masing-masing, baik di Desa Supiturang Kec. Pronojiwo maupun Desa Sumberwuluh Kec. Candipuro, atau ke BPBD yang sekarang masih standby di Balai Desa Penanggal," imbuhnya.
Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada para relawan yang telah membantu dalam beberapa hari dalam mengelola pengungsian, membantu dapur umum dan segala kebutuhan masyarakat yang mengungsi. Selain itu, relawan juga bisa menyampaikan kepada Pemkab Lumajang terkait dengan validasi data masyarakat yang terdampak erupsi.
"Nanti kita akan kroscek semua terkait bagaimana mekanisme dan langkah-langkah yang sudah kita lakukan maupun yang akan kita lakukan, itu sebagai bentuk kolaborasi bagaimana penanganan bencana APG Semeru ini bisa segera kita tuntaskan dan selesaikan," pungkasnya. (Arini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar