Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Selasa, 18 April 2023

Jalan Dibangun Dari Uang Rakyat Rusak Akibat Mobil Angkutan Batu Bara (Koridor) Diduga Ilegal. Mantan Plt Dan Ramil Bentian Besar Minta Agar Truk Koridor Malam Hari Saja

Petinggi kampung Sri Mulyo Senen
Kutai Barat, SNN.com – Kepala Desa kampung Sri Mulyo kecamatan Sekolaq Darat kabupaten Kutai Barat (Kubar) mengecam pelaku pengusaha batu bara yang diduga ilegal merusak jalan aspal yang dibangun dari uang rakyat.

Pasalnya Mobil angkutan batu bara itu bebas menggunakan jalan umum dan menganggap seperti jalan perusahaan.

Ratusan kendaraan truk batu bara diduga ilegal memenuhi sepanjang jalan silih berganti bahkan seperti konvoi hampir tak memberi kesempatan pengguna jalan lainnya untuk bergerak bebas di jalan dari kampung Sumber Bangun menuju Sekolaq Joleq, Sekolaq Darat Sri Mulyo, Sekolaq Muliaq hingga kampung Mentiwan.

Kepala Desa/petinggi kampung Sri Mulyo kecamatan Sekolaq Darat Senen angkat bicara terkait kegiatan Mobil angkutan batu bara yang menjadi penyebab rusaknya jalan aspal.

“Yang jelas itu harus diperbaikilah kalau ada yang rusak dan berlobang, sebab kebanyakan kendaraan kecil terutama sepeda motor. Sebab Truk koridoran berbaris bahkan kemarin itu ada kecelakaan (Laka Lantas) korbannya warga masyarakat.

"Karena truk koridoran stanby jadi warga mau belok kanan tidak kelihatan langsung turun tanjakan dari atas ada sepeda motor langsung tabrak kebetulan saya ada di situ (TKP) dan korbannya saya angkat bawa ke Puskesmas kemudian saya serahkan sama orang tuanya,” kata Senen petinggi Sri Mulyo.

Ditanya terkait lalu lalang truk koridoran yang tak pernah putus siang malam mengangkut batu bara koridoran terpaksa warga melakukan penyiraman debu di depan rumanya sendiri.

“Warga menyiram sendiri debu depan rumah apa lagi truk batu bara koridor tidak ada putus-putusnya. Dan rumah warga dipinggir jalan yang dilintasi mobil angkutan batu bara koridoran yang berasal dari kampung Dingin kecamatan Muara Lawa sering lewat sini,” ujar Senen kepada awak media Rabu (12/4/2023) siang.
Petinggi kampung Sri Mulyo yang juga purnawirawan TNI berpangkat Pelda ini mengharapkan agar mobil angkutan batu bara koridor saat melakukan angkutan batu bara pada malam hari saja.

“Kalau memang diatur yo malam aja karena situasinya. Kalau siang hari itu banyak yang beraktivitas contoh anak sekolah atau PNS yang mau bekerja termasuk warga yang mau pergi ke kebun,” sebut mantan Plt Dan Ramil Bentian Besar.

Ironinya, kegiatan mobil angkutan batu bara yang di duga illegal tersebut masih bebas melenggang di jalan aspal yang dibangun dari uang rakyat, kemudian dirusak oleh sekelompok orang yang hanya mementingkan perutnya sendiri namun merusak jalan yang mestinya di nikmati oleh pengguna jalan umum.

Dan parahnya lagi kegiatan batu bara illegal (Koridor) tersebut seakan-akan kebal hukum dan terbukti kegiatan illegal tersebut masih belum bisa disentuh hukum.

Apakah itu penyebabnya sehingga pelaku tambang batu bara yang di duga illegal tersebut masih bergerak bebas hingga kini.
   
Reporter : Johansyah
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"