Nganjuk, SNN.com - Polres Nganjuk menggelar acara puncak peringatan “Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke – 68 tahun 2023”. Acara yang dilangsungkan secara sederhana tersebut dilaksanakan di Gedung Wanita Kab. Nganjuk.
Turut hadir dalam acara tersebut Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si., pejabat utama Polres Nganjuk dan sejumlah tamu undangan dari Pimpinan Forum Lalu Lintas Kab. Nganjuk, Pimpinan Jasa Raharja Perwakilan Nganjuk, Kepala UPT Bapenda Jatim wilayah Nganjuk, tokoh masyarakat serta awak media patner Polres Nganjuk.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Nganjuk memperkenalkan sebuah Aplikasi yang sebelumnya telah dilaunching oleh Bapak Kapolda Jatim diberi nama Ilmu (hilang temu) Semeru Polda Jatim, solusi terbaru dalam melacak kendaraan bermotor yang hilang.
AKBP Muhammad menyebut, Peluncuran aplikasi ini adalah bagian dari upaya untuk mendukung program Commander Wish dari Kapolda Jatim yang berkomitmen untuk membangun sistem operasional dan sistem pelayanan berbasis teknologi informasi yang inovatif dan mudah.
“Kini, masyarakat dapat dengan mudah memeriksa status kendaraan bermotor yang ditemukan oleh anggota kepolisian. Semua ini berkat Aplikasi Ilmu Semeru, tinggal unduh aplikas dan ikuti petunjuknya,” kata AKBP Muhammad.
Lebih jauh Kapolres menjelaskan, Aplikasi Ilmu Semeru ini memberikan akses kepada masyarakat untuk mengetahui keberadaan kendaraan bermotor yang diamankan oleh Kepolisian di seluruh jajaran Polsek dan Polres, Polda Jawa Timur.
“Ini adalah langkah revolusioner dalam mendukung transparansi dan aksesibilitas dalam penanganan kasus hilangnya kendaraan,” sambung AKBP Muhammad.
Dalam acara tersebut Kapolres juga menyerahkan 1 unit sepeda motor honda Scoopy kepada pemiliknya atas nama Ida Santoso alamat Desa Drenges, Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk. Sepeda motor tersebut dapat ditemukan pemilik berkat Aplikas Ilmu Semeru Polda jatim yang akhir-akhir ini sedang viral di media sosial.
Ida Santoso menuturkan bahwa dirinya yang selama satu tahun berusaha mencari motornya tersebut akhirnya mengunduh aplikasi atas saran dari teman-temannya dan berharap motornya ditemukan oleh petugas kepolisian.
“Saya tidak menyangka, setelah saya ketik nomor polisi motor saya, ternyata muncul di aplikasi Ilmu Semeru, langsung saya hubungi nomor HP yang ada, dan ternyata benar, motor saya sudah diamankan di Polres Nganjuk,” ungkap Ida Santoso setelah menerima kunci motornya secara simbolis dari Kapolres Nganjuk. (Widodo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar