Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Rabu, 27 September 2023

Renovasi Pasar Ikan Jar Garia Dobo, Kontraktor Harus Buat Pembatas

Kepulauan Aru, SNN.com - Kontraktor dan Tukang yang menangani pekerjaan renovasi pembangunan Pasar Ikan Jar Garia Dobo, mengeluh dengan tindakan para penjual Ikan yang merusak pekerjaan saat pemasangan tehel/ keramik. 

Salah satu tukang yang ditemui wartawan media ini, yang namanya tidak disebut, mengatakan, beberapa bagian dalam pasar ikan yang sudah selesai pemasangan tehel pada malam hari menjadi rusak akibat para penjual ikan saat melakukan aktivitas jual beli ikan pada pagi hari, tidak berhati-hati.

Ditempat terpisah, kontraktor pelaksana, Rendy Walay saat dimintai keterangannya, menjelaskan, saat rapat dengan Kepala Pasar untuk persiapan pekerjaan dimulai, kesepakatan yang diambil dalam rapat bersama adalah khusus penjual ikan yang diluar pasar, tetap bajual, tetapi untuk penjual ikan yang ada didalam, harus dialokasikan ke satu tempat untuk sementara. Ternyata penjual ikan yang ada didalam pasar, sampai pekerjaan pemasangan tehel, mereka tidak dapat dipindahkan dan menghambat pekerjaan bahkan merusak tehel yang sudah dipasang.

Terkait dengan para penjual ikan yang tidak dipindahkan saat  pekerjaan dilaksanakan, Pejabat Pengambil Komitmen (PPK) Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Aru, Hadi Harun, yang dikonfirmasi di kantor Dinas Perikanan Aru, jumat 22/09/23, Hadi Harun mengatakan, tiga kali kontraktor dipanggil untuk turun sama-sama dilapangan dengan kepala pasar, kontraktor tidak pernah hadir. 

“Tiga kali saya panggil kontraktor, supaya kita turun sama-sama di lapangan dengan kepala pasar, tapi kontraktor tidak pernah hadir. Dua kali tak pernah hadir dan satu kali hanya suru utusan. Saya kecewa disitu”. Kesal Harun. 

Pada waktu yang berbeda hari itu juga Kepala Pasar, Rony Seldjatem yang juga dikonfirmasi di Kantor Dinas Pendapatan Daerah, dirinya memberikan solusi agar kontraktor seharusnya membuat pembatas dengan pagar senk, pada bagian pasar yang dikerjakan sehingga pemasangan tehel tidak menjadi rusak akibat aktivitas para penjual ikan.

“Solusi yang kami sampaikan, adalah kontraktor harus buat pembatas dengan senk atau papan untuk membatasi para penjual ikan tidak berjualan ikan pada bagian yang baru dikerjakan. Itu solusi yang saya sampaikan, karena kalau tidak aktivitas para penjual ikan tetap jalan dan merusak pekerjaan yang sudah dikerjakan”. Ujarnya.

Menurut Rony, dirinya pernah memberikan arahan kepada para penjual ikan untuk membantu kontraktor supaya berhati-hati dengan tidak merusak pekerjaan, tetapi para penjual ikan mengaku bahwa mereka hanya manusia yang punya kelemahan untuk bisa lupa, dan karena itu harus ada pembatas untuk para penjual ikan tidak boleh melakukan aktivitas jual beli ikan pada bagian pekerjaan yang baru dikerjakan. 

“Kita ini manusia kalau tidak ada pembatas kita bisa saja lupa. Jadi kalau mau kontraktor harus pasang pembatas sehingga aktivitas kita untuk jual beli ikan kita tidak sampai kesitu”. Kata Rony mengulangi tanggapan para penjual ikan.

Ruangan pasar jual beli ikan di Kabupaten Kepulauan Aru, dinilai memiliki dua fungsi, yaitu selain sebagai tempat jual beli ikan tetapi juga sebagai tempat penampungan boks-boks ikan dan bak-bak penapungan es batu. Terhadap kondisi ini, kepala UPTD Pasar Jar Garia Rony Seldjatem mengaku pernah melarang para penjual untuk tidak boleh menampung boks-boks ikan dan bak-bak penampungan es yang besar didalam ruangan pasar jual beli ikan, tetapi mereka juga belum tertib. Rony dalam keterangannya berjanji, setelah selesai pekerjaan renovasi, dirinya akan melakukan penertiban agar boks-boks penampungan ikan dan bak-bak es yang besar segera dipindakan dari ruangan tempat jual beli ikan. 

“Saya sudah melarang mereka untuk boks-boks yang besar harus dikeluarkan dari ruangan itu, tapi mereka juga belum tertib. Jadi nanti selesai pekerjaan renovasi, kita akan melakukan penertiban untuk boks-boks penampungan ikan dan es batu yang besar harus dipindahkan dari ruangan jual beli ikan”. Tegasnya. (Moses)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"