Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Minggu, 10 Maret 2024

Balon Bupati Kubar Frederick Edwin Gelar Lomba Senam. Maria Christina “Men sana in corpore sano

Kutai Barat, SNN.com – Siapa tak kenal Frederick Edwin, dia adalah putra bungsu, Ismail Thomas, mantan bupati kabupaten Kutai Barat (Kubar) dua periode 2006 sampai 2016.

Prederick Edwin akrab disapa Edwin itu merupakan anak dari pasangan Ismail Thomas dan Lucia Mayo yang digadang-gadangkan ikut berkompetisi pada pemilihan kepala daerah kabupaten Kutai Barat pada November mendatang.

Baru-baru ini, Frederick Edwin menyenggarakan lomba Senam yang pesertanya terdiri dari komunitas Putri Ringeeng yang sudah terentuk di tiap kecamatan, desa/kampung se kabupaten Kutai Barat dengan mengangkat Tema “SENAM EDWIN berlangsung di halaman sekretariat DPP TGM Jl. Gajah Mada Barong Tongkok.

“Lomba Senam Edwin ini diikuti seluruh pengurus Putri Ringeeng sekabuaten Kutai Barat yakni ada 16 kecamatan, namun pada lomba ini hanya diikuti 10 kecamatan lantaran teman-teman Putri Ringeeng kecamatan lainnya masih ada kegiatan di daerahnya, kemudian dari 10 kecamatan ada 15 group yang ikut lomba senam, “ kata Maria Christina Mojes Edwin kepada media ini. Sabtu (9/3/2024) siang.

Dalam lomba Senam Edwin kali ini, panitia penyelenggara menyediakan berbagai hadiah, dari uang tunai hingga hadiah menarik lannya.

Untuk juara I, direbut oleh grup Putri Ringeng dari kecamatan Muara Lawa dengan hadiah uang tunai Rp. 2 juta, kemudian juara II diraih grup Putri Ringeng kecamatan Melak dengan hadiah Rp.1,5 juta, sedangkan juara III jatuh pada grup Putri Ringeng kecamatan Barong Tongkok dengan hadiah Rp. 1 juta.

Sedangkan juara harapan I, II dan III juga diberikan kepada pemenang lainnya.

Dalam loma Senam Edwin ini, panitia merapkan ada 7 poin penting yang menjadi rujukan penilaian. Hal itu disampaikan Linda salah satu tim juri Lomba Senam Edwin menyebut, ada 7 kriteria yang harus terpenuhi untuk menjadi juara. 

“Sebenarnya ada 7 item penilaian, cuma yang menjadi prioritas hanya tiga. Pertama gerakan, terus yang kedua kekompakan tim dan ketiga keserasian musik dengan gerakan mereka,” tegas Linda.

Diketahui, diadakannya lomba Senam Edwin ini bertujuan untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, yang diharapkan agar para komunitas Putri Ringeeng ini menjadi sehat, baik jasmani dan rohani dan semakin kompak serta bisa merekrut anggota baru agar bergabung di komunitas Putri Ringeeng.

“Tujuan diselenggarakan lomba Senam ini untuk meningkatkan rasa persaudaraan dan kekompakan sesama tim, tak hanya itu sebab dengan berolahraga, "Men sana in corpore sano" di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, “ ujar Maria.
Masih kata Maria, “ Kita berharap kedepannya agar bisa merekrut sebanyak mungkin bagi siapa saja untuk bergabung di komunitas Putri Ringeeng, “pungkas Maria Christina Mojes Edwin yang juga ketua DPP Putri Ringeeng Kutai Barat.

Dalam menuju pilkada mendatang, Edwin tak hanya sendiri, ia didampingi orang-orang hebat yang terlibat langsung dalam mengatur strategi hingga membentuk tim sebagai mesin pendorong dirinya maju sebagai kompetitor di pilkada mendatang.

Sebagai booster atau pemacu itu telah terbentuknya organisasi masyarakat seperti Taruna Gharda Mandiri (TGM) yang diketuai Alsiyus. Selain itu, juga ada komunitas Putri Ringeeng yang dinakhodai Maria Christina Mojes Edwin, yang juga istri Frederick Edwin sendiri.

Konon, dua organisasi besutan sang bakal calon bupati Kubar Edwin ini yakni TGM dan Putri Ringeeng sudah terbentuk di 16 kecamatan dan 190 desa/kampung 4 kelurahan se kabupaten Kutai Barat yang berkekuatan hampir 38 ribu orang.

Reporter : Johansyah
Editor      : Wafa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"