Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Kamis, 07 Juli 2022

Pemkab Blora Apresiasi Konferensi Kerja Tahun Kedua Masa Bakti XXII PGRI

Pemkab  kab. Blora Apresiasi dan sambut baik di selenggarakannya Konferensi Kerja Tahun Kedua Masa Bakti XXII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Blora

Blora, SNN.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora mengapresiasi  dan menyambut baik diselenggarakannya Konferensi Kerja Tahun Kedua Masa Bakti XXII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Blora, Kamis (7/7/2022).

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si pada sambutannya di acara yang mengangkat tema “Bangkit Guruku, Maju Negeriku: Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh” itu.

“Saya atas nama pribadi dan Pemkab Blora mengapresiasi dan menyambut baik dilaksanakannya Konferensi Kerja Tahun Kedua Masa Bakti XXII PGRI Kabupaten Blora ini. Sekaligus suatu kebanggan tersendiri bagi saya dapat berada di tengah-tengah para pahlawan tanpa tanda jasa,” ungkap Bupati Arief. 

Lebih lanjut, Bupati menantikan peran dari para guru terutama PGRI dalam mewujudkan Blora Zero Stunting. Peran guru sangat strategis dalam pencegahan stunting karena bisa mengedukasi anak-anak didiknya dalam pengetahun tentang stunting.

“Saya mengajak dan menantikan peran dari para guru terutama dari PGRI untuk ‘Sesarengan Cegah Stunting’. Jika kita bersama-sama mewujudkan itu saya yakin Blora bisa Zero Stunting, karena panjenengan semua mempunyai peran penting dalam perkembangan anak-anak kita di Kabupaten Blora terutama anak-anak didik panjenengan,” ucap Bupati Arief.


Selain itu, Bupati yang akrab dipanggil Mas Arief juga mengungkapkan selama pandemi covid-19 melanda dua tahun terakhir yang membawa perubahan , tantangan  dan dampak. Sekaligus ada kekhawtiran adanya lost generation.

“Sekarang ini kan dalam dunia pendidikan kita sudah banyak perubahan akibat adanya pandemi. Selain itu juga tidak sedikit yang mengkhawatirkan tentang lost generation. Namun hal tersebut bisa kita atasi jika siap atas perubahan yang terjadi. Kami mendorong PGRI untuk selalu siap dalam tantangan yang ada termasuk tantangan dunia digital 4.0,” ungkap Mas Arief.

Bupati berharap hadirnya para guru di era digital seperti sekarang ini yang mengemban tanggungjawab sebagai agen perubahan, pembaharuan, pengetahuan, konsultan pembelajaran, fasilitator, pembimbing, motivator sekaligus evaluator yang memumpuni, "Pungkasnya.

Reporter : Lukman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"