Kepulauan Aru, SNN.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Aru dibawah pimpinan Yusup Apalem sepertinya memaksakan untuk membuka aktifitas pembelajaran di SD Negeri 2 Dobo yang bukan menjadi rahasia publik sekolah itu awalnya bermasalah hukum.
Bagaimana tidak, kendati kondisi jalan menuju sekolah tersebut sangat memprihatinkan namun proses belajar mengajar sudah dilaksanakan sejak beberapa bulan lalu.
Akibatnya, anak - anak ingusan yang mengenyang pendidikan di sekolah tersebut selalu menjerit ketakutan jika melewati jalan yang berlumpur dan ditumbuhi rumput serta pepohonan lebat.
Kondisi ini tentu saja membahayakan pelajar yang masih ingusan maupun tenaga pendidik yang berjuang untuk menyampaikan ilmu kepada anak anak di sekolah tersebut.
Salah seorang warga di lokasi SDN 2 Dobo yang tidak ingin disebukan namanya kepada Sorot Nuswantoro News.com sangat menyayangkan sikap Dinas Pendidikan yang seakan acuh tau dengan kondisi jalan menuju SDN 2 Dobo.
Kata dia, sekolah yang harusnya menjadi tempat menempuh pendidikan bagi anak anak malah menjadi beban para pelajar dan guru karena akses menuju jalan tersebut.
"jalanya parah menurutku jalan itu bahaya sekali buat anak - anak masih kecil - kecil yang mengenyang pendidikan di SDN 2 Dobo ini " ujarnya
Lanjut besar harapannya, Pemerintah Daerah dan DPRD selaku perpanjangan tangan rakyat segera menindaklanjuti permasalahan ini agar orang tua anak didik juga bisa merasa tenang ketika melepas anaknya pergi sekolah.
"Ini harapan saya kepada Pemerintah daerah dan 25 orang anggota DPRD yang duduk di senayan mini milik masyarakat di Kabupaten Kepulauan Aru ini," tandasnya, Jumat (22/7/2022).
Reporter : Nus Yerusa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar