Kepulauan Aru, SNN.com - Wakil bupati Kabupaten Kepulauan Aru, Muin Sogalrey didampingi Pembina YPPK Dr. JB Sitanala GPM, Pendeta Nendi Soissa, dan Dr. Bety. D. S. Hetharion sambangi SD Kristen Wangel. Kunjungan orang nomor dua di Kepulauan Aru itu dalam rangka memastikan kondisi dan kesiapan sekolah-sekolah di bawa naungan YPPK (Yayasan Pembinaan Pendidikan Kristen) Dr. JB. Sitanala di Kabupaten Kepualuan Aru.
“Agenda kunjungan ini memang kita lakukan untuk mengetahui langsung kesiapan dan kondisi sekolah-sekolah di bawa YPPK. Jadi ini saya bawa juga perwakilan dari MPH Sinode dan Pembina YYPK GPM, agar bisa melihat secara langsung kondisi dan kesiapan sekolah-sekolah ini pada hari Pendidikan Gereja Protestan Maluku (GPM) saat ini. Ini penting kita lakukan ya, jadi ada beberapa sekolah yang kita kunjungi dan yang terakhir di SD Kristen Wangel ini,” ucap Muin Sogalrey disela-sela kunjungan itu, Selasa (26/7/2022).
Kata Sogalrey, berdasarkan arahan bupati bahwa SD Kristen Wangel juga masuk dalam laounching Sekolah Model, maka dirinya diperintahkan untuk mengunjungi sekolah tersebut bersama perwakilan dari MPH Sinode dan YPPK Dr. JB. Sitanala.
“Jadi itu yang saya bilang tadi, kunjungan ini untuk mengecek kesiapan dan partisipasi sekolah dalam kegiatan dimaksud serta mengetahui secara jelas kondisi bangunan SD Kristen Wangel. Ini sesuai arahan pak bupati. Ini juga ada perwakilan dari MPH dan YPPK ikut, jadi bisa melihat secara jelas kondisi sekolah dan kesiapan. Dan puji Tuhan semuanya baik,”jelasnya.
Hanya saja, lanjut Sogalrey, ada beberapa kekurangan pada bangunan sekolah yang harus segera di benahi. Dan pemerintah Daerah akan segera berkoordinasi dengan pihak YPPK untuk bersama-sama melihat dan membenahi kekurangan-kekurangan yang dialami sekolah-sekolah di bawa naungan YPPK yang ada di Kepulauan Aru.
“Setelah kita kunjungi hari ini (kemarin) baru kita tau jelas kekurangan-kekurangan itu. Jadi untuk kesipan sebagai sekolah model sudah oke, hanya kondisi bangunan sebagian yang harus segera dibenahi. Nah untuk ini Pemda tetap siap untuk bantu YPPK di Aru yang kita cintai ini,”bebernya
Ditempat yang sama, disinggung juga mengenai komitmen YPPK dalam mengatasi kondisi bangunan sekolah-sekolah YPPK yang ada di Kepulauan Aru? Pembina YPPK YPPK Dr. JB Sitanala GPM, Pendeta Nendi Soissa mengatakan, YPPK Dr. JB. Sitanala GPM sebenarnya sudah mempunyai mekanisme organisasi yang bekerja pada bidang masing-masing dalam mengatasi semua permasalahan yang terjadi. Dan hal itu, tambah Soissa, setiap saat telah dibahas dalam rapat-rapat kerja oleh pembantu cabang, cabang maupun rapat umum.
“Kita setiap saat bahas permasalahan bangunan sekolah-sekolah di bawa YPPK ini, dan itu jadi agenda rutin yang kita bicarakan untuk mengatasinya. Kita juga sangat butuh dungan pemerintah, dan hal ini akan kita jejaki nanti ya,”ungkapnya
Olehnya, menurut Soissa, guna mengatasi permasalahan-permasalahan itu, maka kedepannya YPPK akan menjejaki kerjasama dengan mitra dalam hal ini pemerintah.
“Ya itu, kalau sampai kita sama-sama bergandengan tangan dengan mitra untuk mengatasi permasalahan-permasalahan ini, maka saya yakin semua permasalahan yang di hadapi YPPK akan teratasi sesuai harapan kita bersama. Jadi ini harapan kita semua ya,”harapnya.
Reporter : Nus Yerusa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar