Kepulauan Aru, SNN.com - Walupun terkendala dana, namun tak mematahkan semangat Atlet Wushu Kabupaten Kepulauan Aru, Tawarik Baragain dalam meraih prestasi. Baragin berhasil meraih juara II (Dua) di kelas 60 kilo gram senior putra pada open tournament Pencak Wushu Sanda di kota Ambon pada bulan Juli tahun 2022 kemarin.
“Jadi puji Tuhan ya, walaupun kita terkendala dana akan tetapi hasil yang kita raih sangat baik, dan itu kita persembahkan untuk Kabupaten Kepulauan Aru. Ya juara II kelas 60 kilo gram senior putra atas nama Tawarik Baragain,” terang perwaikilan Pencak Wushu Kepulauan Aru, Jessy Pieter, Selasa (26/7).
Dikatakan, terkendala pendanaan atlet Wushu Kepulauan Aru dari dana hibah yang berada pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Pasalnya, tambah Jessy, dana yang seharusnya dicairkan untuk keberangkatan tim Atlet Wushu Kepulauan saat itu terlambat. Alhasil, atlet-atlet yang sudah disiapkan untuk mengikuti open tournament dimaksud tak diberangkatkan, hanya satu atlet yang diberangkatkan menggunakan dana pribadi sebesar Rp10.000.000.
“Ya itu kendalanya, untuk itu saya harap kedepannya kendala-kendala seperti ini tidak terulang lagi. Sebab yang nantinya dirugikan adalah atlet dan nama daerah kan. Mereka (atlet) ini punya prestasi yang harus dikembangkan jadi dukungan materil dan moril itu penting,”ungkapnya
Memang dana untuk Pecak Wushu Kepulauan Aru itu ada, akan tetapi kalau proses pendanaannya lambat maka konsekuensinya atlet yang dikorbankan. Nah, beruntung atlet Whusu, Tawarik Baragin bersedia menggunkan dana pribadinya untuk mengikuti open tournament pada tanggal 18-20 Juli 2022 kemari di Ambon. Dan puji Tuhan, hasilnya memuaskan.
“Nah itu, beruntung atlet kita itu mau memakai uangnya sendiri untuk ikut taournament dan ya puji Tuhan hasilnya memuaskan ya,” bebernya
Olehnya itu dia berharap, kedepannya ada partisipasi dan kerjasama yang baik atara organisasi Pencak Wushu Kepulauan Aru yang di Ketuai Fredy Gaite itu, dengan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga Kepulauan Aru. Sehingga kedepannya dapat melahirkan atlet Wushu Kepulauan Aru yang handal, berkualitas dan profesional.
“Jadi wakili Ketum Pencak Wushu dan pengurus lainnya, saya harap itu ada partisipasi dan kerjasama baik, antara kami dan pemda. Sebab kalau tidak, maka Kepulauan Aru tidak akan pernah dapat melahirkan atlet-atlet Wushu yang handal, berkualitas dan profesional itu,” harapnya
Disinggung, organisasi Pencak Wushu perwakilan daerah mana-mana saja yang mengikuti open tournament itu. Dan target kedepannya? Dirinya mengungkapkan, organisasi perwakilan Pencak Wushu yang berpartisipasi yakni, Kabupaten Maluku Tengah, Ambon Merah, Ambon Putih dan Kabupaten SBB dan Kepulauan Aru. Sedangkan untuk target prestasi yang Pencak Wushu Kepulauan Aru targetkan yakni pada turnamen Nasional seri dua dan tiga pada November 2022 mendatang di kota Ambon mendatang.
“Target kita ada, dan kita akan berjuang untuk raih prestasi yang lebih baik lagi pada turnamen nasional seri II dan III November nanti di Ambon. Tapi itu lagi-lagi harus ada dukungan yang baik dari Pemda Aru,”tutupnya.
Reporter : Nus Yerusa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar