Sebenarnya juga pernah di lakukan penutupan jalan oleh Ahmadi Cs, namun pemerintah Desa berkordinasi dengan pemerintah Kecamatan serta APH berhasil mendamaikan kedua belah pihak, sehingga jalan tersebut di buka kembali, akan tetapi pada Tanggal 28 Agustus 2023 Ahmadi Cs melakukan penutupan kembali sampai saat ini.
Dengan adanya penutupan kali ini, membuat warga marah sehingga berencana akan melakukan aksi Demo, akhirnya pemerintah Desa berhasil berkordinasi dengan pemerintah kecamatan serta APH ( aparat penegak hukum). Sehingga Demo tidak jadi di lakukan, dan pada akhirnya mediasi di lakukan di kantor Desa Gading kulon kecamatan Banyuanyar.
Dalam mediasi pemerintah Desa memanggil kedua belah pihak untuk mencari solusi terbaik, hadir dalam mediasi, forkopimcam Banyuanyar, Camat Banyuanyar, Abdul Ghofur S.STP, M.Si. Danramil Banyuanyar, Kapten Arm Puryadi.serta jajaran nya. Polsek Banyuanyar AKP Yuliana serta jajaran nya. dan pemerintah desa Gading Kulon, bahkan Kanit Pidum serta Intel polres Probolinggo ikut hadir dalam mediasi tersebut. Sebelum mediasi di mulai, semua pihak harus berfikir dulu untuk mencari solusi terbaik, bahkan sempat melakukan rapat interen.
Dalam mediasi yang di hadiri oleh puluhan warga desa gading kulon RT 06 RW 03. Kepala desa Gading Kulon "Jumadi" sampai berinisiatif membeli tanah di sebelah nya, demi menjaga kondusifitas warganya, bahkan Camat Banyuanyar Abdul Ghofur S.STP, M.Si berfikir untuk mencari solusi terbaik, tidak hanya itu, Kanit Pidum polres Probolinggo, juga menjelas kan bahwa kasus pengrusakan yang di laporkan sampai saat ini masih berjalan.
Di sela sela berlangsungnya mediasi, salah satu ibu ibu yang ikut dalam mediasi, dengan bahasa Madura mengatakan, "tadi pagi sampai mengangkut batako di taruh ke teras punya nya ibu, "sambil memperlihatkan Video yang ada di hp nya, lebih lanjut, "dia itu selalu berbuat ulah terus, bakar bakar di sana, saya kan punya penyakit sesak nafas.
"Saya cuman kasian anak anak kita yang mau sekolah,.kami rela melakukan apapun demi anak anak. Celetuk ibu ibu yang lain.
Camat Banyuanyar Abdul Ghofur S.STP, M.Si dalam mediasi menjelaskan terkait status tanah, Karena sudah muncul sertifikat atas nama Susilawati Cs. Dan meminta kedua belah pihak agar supaya ada yang mengalah untuk damai. Lebih lanjut, "saya meminta kepada panjenengan semua nya, karena setelah ini kami akan mendatangi lokasi, jadi ibu ibu diam saja, tidak usah rame rame, untuk menjaga kedamaian, saya akan memediasi mencari jalan yang terbaik asal damai, syarat damai, kedua belah pihak harus ada yang mengalah, dan ngomong sesuai data. Jadi habis ini saya minta kembali ke rumah masing masing. "Jelas nya.
Danramil Banyuanyar Kapten Arm Puryadi menambahkan. "Terima kasih semua nya, karena selama ini telah menjaga keamanan, kondusifitas, tidak melakukan hal yang aneh aneh, walaupun ini penutupan yang ke dua kali nya, dulu sempet di buka, kami juga ikut turun ke sana, namun sekarang di tutup lagi, kami semua berusaha mencari jalan keluar nya melalui mediasi ini. Mungkin mau nya ibu ibu, jalan ini di buka kembali, kalau dulu kan bilang tidak apa apa di pakai, jika lewat saling tegur sapa kan begitu, namun nyata nya di tutup lagi. "Jelas nya.
Sesampainya di lokasi, Camat Banyuanyar Abdul Ghofur S.STP, M.Si. terus berusaha mencari jalan keluar nya, dengan menghubungi BPN kabupaten Probolinggo via telpon agar supaya menemukan jalan terbaik nya, sehingga BPN kabupaten Probolinggo akan turun ke lokasi pada hari ini Selasa 12/09/2023 pukul 16 00 wib. (Fabil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar