Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Kamis, 07 April 2022

Johan Gonga Terpilih Kembali Pimpin HNSI


Kepulauan Aru, SNN.com - Bupati Kepulauan Aru, dr. Johan Gonga kembali terpilih sebagai ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia ( HNSI ) DPD HNSI Kepulauan Aru periode 2022 - 2027.

Gonga terpilih setelah melalui Musyawarah Daerah HNSI ke III Provinsi Maluku yang digelar di Gedung Kesenian Sita Kena, Jl. Pemda Aru, Rabu (6/4/2022)

Dalam sambutannya, bupati dua periode itu  berjanji akan mengoptimalkan seminar dan Lokakarya pelatihan agar berkala dilaksanakan demi memperkenalkan modernisasi alat tangkap untuk para nelayan, yang pada gilirannya bisa lebih mudah menangkap ikan dengan hasil yang lebih memuaskan. 

Selain itu, hal mendasar yang dipikirkan adalah nelayan yang hanya satu tahun dia melaut, atau hanya bulanan saja, atau tergantung cuaca. dan keadaan. 

"Ini yang perlu diperioritaskan dalam program dan kegiatan secara kontinyu sehingga dapat mendorong para nelayan di Aru untuk terus bekerja dan berkarya, demi menjadikan Maluku sebagai Poros Maritim Indonesia yang maju, serta penghasil ikan terbesar yang dikelola dan dipergunakan sebaiknya untuk kemakmuran masyarakat Maluku pada khusunya," ucap Gonga.

Lanjut dia atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru menyampaikan  bayak terima kasih kepada Maijen TNI Marinir (Purn) DR, Haji Yussuf Solichien M. MBA.Phd, selaku Ketua Umum Pengurus HNSI yang telah hadir mengunjungi wilayah berjuluk Bumi Jargaria Sarkwarisa itu.

"Terima kasih pula saya sampaikan kepada rekan-rekan pengurus HNSI Provinis Maluku demisioner, yang telah berupaya dan bekerja keras menggerakkan organisasi ini dengan baik. Selamat dan Sukses untuk Pengurus yang baru, selamat bekerja, semoga amal baik dan pelayanannya memberikan dampak positif bagi kesejahteraan nelayan di Bumi Seribu Pulau ini," tutup Gonga.

Reporter : Nus Yerusa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"