Kepulauan Aru, SNN.com - Sebagian besar warga kota Dobo, Kecamatan Pulau - pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku merasa heran dengan permasalahan air bersih yang tidak kunjung selesai. Padahal, permasalahan tersebut sudah bertahun-tahun terjadi di tengah masyarakat.
"Katong heran sekali kenapa masalah air bersih di kota Dobo ini tidak pernah selesai. Padahal sudah bertahun - tahun kita pelanggan perusahan daerah air minum (PDAM) di daerah ini masih terus kesulitan mendapatkan air bersih," ketus warga, Selasa (26/4/2022).
Mereka yang enggan disebutkan nama berharap pemerintah daerah setempat harus benar-benar bisa memperhatikan kebutuhan air bersih yang dibutuhkan oleh warga. Apalagi saat ini menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Kasihan, kami ini rata rata bukan dari kategori keluarga yang berada tetapi sulitnya mendapatkan air bersih terpaksa kami harus
merogoh kantong dalam-dalam untuk membeli air isi ulang atau air dalam botol belum lagi untuk kebutuhan sehari-hari," kesal mereka.
Sementara pantauan media ini, jelang bulan suci Ramadhan 1443 H, warga kota Dobo benar - benar mengalami krisis air bersih. Pasalnya, penyaluran air bersi dari PDAM Rar Gwamar Dobo ke rumah - rumah pelanggan mulai tersendat.
Warga terpaksa melewakan waktu istirahan pada malam hari hanya untuk bisa mendapatkan air bersih. Namun faktanya air yang dialirkan kotor dan berwarna kuning sehingga hanya digunakan untuk kebutuhan mencuci dan mandi, sementara untuk kebutuhan masak warga terpaksa membeli air galon.
Reporter : Nus Yerusa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar