Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Kamis, 21 April 2022

Di Grobokan, Dengan Merogoh Kocek Milyaran Rupiah Demi Bangun Jalan Beton Desa Menjadi Viral.. Crezy Rich


Grobogan, SNN.com - Sempat heboh dan menjadi viral diberbagai media sosial dengan kabar adanya seorang pengusaha yang membangun jalan di Kecamatan Karangayung, Grobogan, Jawa Tengah.

Hasil pantauan reporter SNN.com Pembangunan jalan yang menghubungkan tiga desa sepanjang 1,8 kilometer itu disebut-sebut menghabiskan dana Rp2,8 miliar.

Sosok sang pengusaha hingga disebut sebagai Crazy Rich Grobogan itu pun menjadi pembicaraan di masyarakat. Dialah Joko Suranto pria kelahiran karangrayung inilah yg menghebohkan jagat pemberitaan media sosial dengan inisiatif pribadinya rela merogoh koceknya untuk membangun jalan cor beton .

Joko mengaku senang bisa membantu orang-orang di desanya dengan membuat jalan baru demi kelancaran mudik. Ia juga berharap jalan ini bisa berguna untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar.

“Saya senang melihat warga yang kini berantusias menikmati jalan baru. Saya harap jalan ini berguna terlebih bisa meningkatkan perekonomian warga yang mayoritas petani,” ucap Joko.

“Saya juga bersyukur kepada Allah karena diberikan kesempatan untuk berbagi, semoga berguna dan terima kasih semua saudara saya yang memberikan support untuk bersama membangun jalan desa ini,” sambungnya

Joko Susanto merupakan seorang pengusaha asal Grobogan yang pernah menempuh pendidikan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo lulus tahun 1988.

Kesuksesannya sebagai pengusaha diakuinya tak didapatkan secara instan. Saat berkuliah dulu, Joko sempat berjualan koran. Ia juga pernah merasakan bekerja sebagai pegawai bank dan merantau dari kampung kampung halaman.

“Banyak perjalanan bisnis saya dari nol yakni jualan koran sampai saya merantau keluar kota hanya berbekal uang ratusan ribu dan tiga set pakaian saja. Tapi perjalanan itu membuat saya semangat sampai sekarang,” ungkapnya

Ketika akhirnya usahanya berjalan lancar, Joko tergerak untuk berbagi kepada sesama termasuk memberangkatkan karyawannya ke Tanah Suci. Beruntung, niat baik itu bisa terlaksana.

“Dari situ saat perekonomian perusahaan kami sehat, kami memberangkatkan haji karyawan kami. Dari situ saya belajar lagi dan mencoba membantu apapun itu untuk melihat keindahan sejati dari hati,” ucapnya.

Sebagai seorang pengusaha yang juga peduli kepada sesama, Joko memiliki prinsip untuk tidak takut berbagi. Baginya, berbagi juga tak perlu melulu soal materi, tapi juga bisa dengan hal lain.

“Tidak semua bantuan itu harus berujung materi. Ada solusi yang bisa dicari dengan tangan dan otak kita. Maka jangan takut berbagi seperti tagar perusahaan kami,” pungkasnya.

Reporter : R. Alex

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"