Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Kamis, 14 April 2022

Sambut Idul Fitri 1443 H, Lamongan Turut Semarakkan 'Vaksinasi Booster, Mudik Aman dan sehat'


Lamongan, SNN.com - Menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H koordinasi lintas sektoral di Indonesia mulai digerakkan. Menjadi komando di lapangan, Polisi Republik Indonesia (Polri) mempersiapkan Pos pengamanan (PAM) idul fitri 1440 H. Persiapan tersebut berdasarkan adanya kebijakan Presiden RI memberikan kelonggaran masyarakat melaksanakan mudik lebaran pada tahun ini.

Kamis, (14/4) Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama jajaran Forkopimda Lamongan mengikuti video conference bersama Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Menko PMK,  Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Menteri Kesehatan Republik Indonesa, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Menteri Perdagangan Republik Indonesia, dan Menteri Agama Republik Indonesia dalam rangka pengamanan idul Fitri 1443 H di Kepolisian Resor Lamongan.

Memimpin rapat koordinasi Kepala Kepolisian Republik Indonesia Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan fenomena ini dirasa membutuhkan persiapan tinggi, mengingat hampir 2 tahun tidak melaksanakan mudik karena masih melakukan pembatasan. 

"Ini fenomena yang harus disiapkan, agar mudik bisa berjalan secara lancar dan aman, di sisi lain karena covid yang belum selesai. Kita harus bisa kendalikan," tutur Sigit.

Mengangkat tagline "vaksinasi booster mudik sehat dan mudik aman" mudik kali ini dilakukan dengan melakukan sosialisasi kepada pemudik agar melaksanakan syarat diperbolehkan mudik, salah satunya ialah telah melaksanakan vaksin booster. Selain itu vaksin lanjut usia juga harus ditingkatkan, karena ritual mudik lebaran ialah mengunjungi sesepuh keluarga. Dengan melakukan vaksin akan mengurangi angka positif pada lansia.

"Bagaimana kita meningkatkan strategi vaksinasi dan bagaimana melakukan sosialisasi mobilisasi masyarajat agar bisa mendekati angka 50%. Kita harus menyiapkan upaya untuk masyarakat agar patuh protokol kesehatan sepertu penggunaan masker sesuai standart kesehatan, begitupun sosialisasi harus tetap dilaksanakan" tegas Sigit.


Seperti biasanya Polri mempersiapan posko-posko pengamanan. Terbagi menjadi tiga kelompok posko, meliputi pengamanan, pelayanan dan terpadu. Dimana ketiga posko diharapkan untuk tidak lupa mempersiapkan gerai vaksin sebagai antisipasi bagi pemudik yang belum melaksanakan vaksinasi.

Selang diturunkannya kebijakan kelonggaran mudik 2022 Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi langsung melakukan beberapa survey. Dari hasil survey ketiga terhitung ada 85 juta masyarakat yang berkeinginan melakukan mudik, 47% menggunakan kendaraan pribadi. Penetapan sistem one way (satu arah) akan dilaksanakan pula guna mengurai kelambatan saat mudik di puncak hari, sekitar h-2 lebaran.

"Jawa Timur dan Jabodetabek merupakan  daerah dengan masyarakat paling banyak berkenan melakukan mudik tahun ini," ungkap Budi.

Kebijakan kelonggaran mudik untuk tahun ini adalah memungkinkan karena antibodi yang dimiliki masyarakat tinggi, baik itu dari infeksi maupun vaksinasi. Hal tersebut diungkap oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin, beliau juga menginformasikan bahwa Indonesia ditarget mencapai vaksinasi 70% dari World Health Organization (WHO). (Zainal A)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"