Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Jumat, 19 Agustus 2022

Mafia Penimbun BBM Jenis Solar Bersubsidi di Tuban Tidak Pernah Jera, Pengisian dengan Modus Lampu SPBU Dimatikan


Tuban, SNN.com - Maraknya penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar, bukan hanya terjadi akibat adanya mafia atau pengepul saja. Akan tetapi diduga ada indikasi keterlibatan pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang juga patut dipertanyakan. Sehingga kerapnya kelangkaan solar di wilayah Kabupaten Tuban, di duga akibat rapinya permainan oknum mafia solar. Hingga mereka tak pernah jera.

Seperti yang terjadi di SPBU Pertamina nomer 54.623.01 Minohorejo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban menggunakan modus pengisian pakai drum dengan cara lampu di matikan.

Salah seorang petani di wilayah kecamatan Widang berinisial (H) yang menjadi korban kenakalan SPBU nomer 54.623.01 Minohorejo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban yang diduga dengan sengaja tidak melayani pembelian (H) yang saat itu sangat membutuhkan solar untuk disel di sawahnya.

“malam itu Saya melihat SPBU mati lampunya, saya kira sudah tutup dan anehnya kok ada mobil panther yang sedang ngisi solar dengan drum yang cukup banyak, akhirnya saya juga mau ngisi jerigen yang saya bawa pakai motor Mumpung solar ada, tapi sayang saya tidak diperbolehkan beli solar dari SPBU tersebut dan saya coba melaporkan ke Polsek Widang karena saya nggak boleh beli solar sedangkan mobil panther itu kok boleh. Tapi sayang laporan saya tidak di dihiraukan oleh pak polisinya, malah saya disuruh beli di SPBU yang lain.” Ungkapnya singkat dengan merasa kecewa terhadap pelayanan polsek Widang.


Dari hasil temuan tim, di indikasi solar tersebut sudah diborong oleh mafia BBM (Bahan Bakar Minyak) berinisial (S), diduga kuat SPBU wilayah Widang dan sekitarnya sudah ada kerjasama dengan (S) karena terlihat di beberapa SPBU wilayah Widang banyak terlihat sudah dimatikan lampunya padahal belum tentu SPBU tersebut benar benar tutup.

Berbeda dengan Kapolsek Widang Akp Rukimin saat di konfirmasi oleh tim ungkap fakta yuridis media restorasihukum.com terkait keluhan warga tersebut pihaknya menyampaikan jika sudah menegur pihak SPBU agar mengutamakan masyarakat. 

“Sudah saya panggil pengurus spbu tetap prioritas layani masyarakat.” Ungkapnya singkat.

Terkait hal ini, awak media dengan Hormat meminta secepatnya dari pihak APH Polres Tuban segera menindak lanjuti oknum mafia penimbun solar Tersebut sesuai dengan jalur hukum yang berlaku di indonesia.
(Tim/ Red )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"