Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Rabu, 24 Agustus 2022

Tambang Gunung Bentar Terus Disorot, DPRD Akan Bentuk Pansus


Probolinggo, SNN.com - Permasalahan terkait pertambangan batuan di pegunungan bentar, Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, yang menimbulkan keresahan di masyarakat, tidak kunjung reda. LSM Laskar Advokasi Siliwangi, mengadukan permasalahan tersebut ke DPRD Kabupaten Probolinggo, Selasa (23/8/22).

Kedatangan lembaga swadaya masyarakat yang dimotori Syaiful Bahri ke kantor wakil rakyat tersebut ditemui langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Andi Suryanto Wibowo, dan Ketua Bapemperda, Aan Sugiyanto.

Kepada media ini, Syaiful Bahri selaku Ketua Umum LSM Laskar Advokasi Siliwangi mengungkapkan, jika kehadirannya di ruang kerja ketua dewan tidak lain untuk membahas seputar pertambangan di wilayah Pemerintah Daerah Kabupaten Probolinggo.

"Banyak hal yang kami sampaikan, khususnya berkaitan dengan aktivitas pertambangan di pegunungan bentar yang merupakan aset TNI AL. Untuk itu, kami pun mendesak agar DPRD Kabupaten Probolinggo membentuk Panitia Khusus (pansus) terkait hal itu. Sebab, kami menilai permasalahan ini menimbulkan kondisi darurat yang perlu mendapat perhatian pemerintah," ujarnya, seraya mengungkapkan bahwa aspirasi itu juga dituangkan dalam bentuk surat ke kantor DPRD setempat.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Andi Suryanto Wibowo menjelaskan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan membahas di rapat internal terkait pengaduan LSM Laskar Advokasi Siliwangi perihal pertambangan gunung bentar, dan beberapa hal lainnya.

"Kami apresiasi terkait aspirasi yang disampaikan. Untuk sementara waktu, kami akan mengkaji isi dari aduan tersebut. Dengan begitu bisa didapatkan kesimpulan langkah-langkah yang akan dilakukan pihak DPRD," ujar politikus NasDem ini, "Pungkasnya. (NITROYOGA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"