Lamongan, SNN.com - Unggul dalam capaian indeks pembangunan manusia (IPM) tingkat Jawa Timur yakni 74,02% di tahun 2022, Lamongan terus rapatkan barisan berkomitmen mendukung perkembangan bidang pendidikan yangmana bagian dari IPM. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kurikulum merdeka belajar.
"Kurikulum merdeka belajar menciptakan ruang inovasi luas bagi elemen pendidikan. Pemerintah Kabupaten Lamongan memberikan dukungan penuh terhadap adanya kegiatan-kegiatan di bidang pendidikan," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada kegiatan penutupan kuliah kerja nyata tematik (KKNT) Unesa semester gasal 2022/2023, Selasa (20/12) di Pendopo Lokatantra Lamongan.
Esensi merdeka belajar mulai diimplementasikan diseluruh lembaga pendidikan di Lamongan juga ditujukan untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
"Dukungan kita akan adanya kurikulum merdeka yang masih tergolong baru ini akan menimbulkan dampak positif dalam jangka panjang. Karena dipastikan akan melahirkan SDM unggul dan berdaya saing," terang Bupati yang akrab disapa Pak Yes dihadapan 122 mahasiswa KKNT Unesa.
Terlaksananya KKNT selama 4 bulan mulai 30 Agustus hingga 23 Desember esok salah satu bagian dari kolaborasi phentahelix yang ditetapkan Lamongan untuk menuju visi kejayaan Lamongan yang berkeadilan yang tentunya menunjang kesejahteraan masyarakat Lamongan.
"Lamongan terus menggiatkan kolaborasi yang inklusif untuk menuju visi Lamongan," tambah Pak Yes.
Selain mendukung kurikulum merdeka belajar, Lamongan juga telah merealisasikan sarasehan guru penggerak, pertukaran pelajar ke Jepang, penyaluran beasiswa Perintis untuk pemerataan pendidikan.
KKNT yang dipusatkan di Desa Jatisari, Desa Nogojatisari, Desa Pamotan, dan Desa Garung Kecamatan Sambeng tersebut mengambil tema program kerja asistensi mengajar dan pemberdayaan masyarakat. Pada asistensi mengajar terdapat program edukasi seks yang ditujukan kepada siswa SD dan ular tangga raksasa kepada pelajar PAUD. Sedangkan pada tema pemberdayaan masyarakat menginisiasi program donor darah, Jumat Berkah, medical check up lansia, dan gerakan Garung sadar sampah (G2S2) yang menyuguhkan sosialisasi bahaya pembakaran sampah dan pembuangan sampah sembarangan serta penyediaan tempat sampah agar lebih terkoordinir. (Zainal A)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar