Seluruh siswa dan warga sekolah ikut dalam kegiatan tersebut.
Dalam tausiahnya da'i muda itu banyak mencontohkan dengan tokoh wayang. Dai asal Weleri juga mengajak generasi muda untuk mencontoh sifat dalam lakon wayang. Seperti halnya Kumbokarno yang memiliki sifat mulia.
Demikian pula tokoh lain yakni Sengkuni yang memiliki sifat jahat dan kurang terpuji, yang sering memfitnah orang lain. Oleh sebab itu dia mengajak pada siswa tidak memiliki sifat seperti Sengkuni.
*"Milikilah sifat seperti Kumbokarno"* kata Aldi.
Dikatakan, sebagai generasi melenia yang hidup di era digital diabad 21 ini, dituntut bijak dalam menggunakan media sosial, karena ada yang positif dan negatif. Yang positif bisa kita laksanakan, negatif kita buang.
Retno Sulistyowati SPd, MPd selaku Kepala SMPN 3 Kaliwungu mengajak kepada anak didik untuk meneladani perilaku nabi Agung Muhammad SAW.
Dengan pengajian ini diharapkan akan melahirkan generasi kekinian yang berkarakter.
Apa yang di katakan Ustazd Aldi bisa menjadi inspirasi bagi anak sehingga bisa mencontoh sifat wayang yang dilakonkan. "Setidaknya anak bisa seperti Kumbokarno bukan Sengkuni" kata dia.
Dari pantauan reporter snn.com, pengajian tersebut cukup komunikatif, anak anak juga nyambung dengan sholawatan yang di lantunkan Ustazd Aldi. Bahkan mereka juga ikut berdendang bersama mereka.
Reporter (snn.com-H.R.Alex).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar