Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Rabu, 15 Maret 2023

Mahasiswa PSDKU Aru Demo, Tagih Janji DPRD

Kepulauan Aru, SNN.com - Puluhan mahasiswa Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Pattimura di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku melakukan aksi demo. 

Tidak memperdulikan hujan turun di bumi berjuluk kota mutiara cenderawasih indah lestari itu, para mahasiswa dengan semangat berteriak menyampaikan aspirasinya di depan Kantor DPRD setempat, Rabu (15/3/2023).

Mereka menagih janji para anggota DPRD untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) dalam rangka menelusuri dana hiba 10 milyar yang dikucurkan pemkab Aru kepada para mahasiswa PSDKU Aru.

Udin Basasin, salah satu orator dalam aksi tersebut mengatakan, aksi yang dilaksanakan hari ini dalam rangka menindak lanjuti serta menagih janji DPRD Aru membentuk  (Pansus) untuk menelusuri dana hiba yang diperuntukan ke PSDKU Aru yang ternyata hanya janji palsu belaka.

"Kami hanya diberikan janji palsu, terbukti hari ini Janji yang disampaikan para anggota DPRD hanya omong kosong,” teriak dia dalam orasinya.

Hal yang sama disampaikan Udin Basasin. Dalam orasinya dia menyampaikan kekesalannya kepada para anggota DPRD setempat yang seakan acuh dengan persoalan yang disampaikan para mahasiswa PSDKU Aru pada beberapa waktu lalu.

Dia meminta agar DPRD segera membentu Pansus untuk menelusuri dana hiba yang diperuntukan kepada PSDKU Aru yang penggunaannya disinyalir tidak efektiv sehingga asas manfaatnya tidak dirasakan oleh para mahasiswa di Aru.

Dia mencontohkan, mahasiswa dibebani dengan uang pembangunan sementara PSDKU Aru masih menggunakan bangunan perumahan pelajar yang merupakan fasilitas pemerintah daerah.

"Ini yang perlu dilakukan penelusuran untuk apa dana hiba 10 milyar itu. Mahasiswa kan kuliah menggunakan fasilitas pemerinta daerah lalu mengapa mereka dibebani dengan uang pembangunan,"ucapnya kesal.

Lanjut dia juga menyampaikan kekesalannya terkait sistim perkuliahan di PSDKU Aru. Menurutnya, para dosen di PSDKU Aru seluruhnya merupakan dosen terbang. Mereka dibayar mahal tetapi karena jadwal pemberian mata kuliah sering terhambat lantaran oknum dosen tak hadir.

"Lagi-lagi saya mau sampaikan bahwa dari efektivitas penggunaan dana hiba 10 milyar yang diperuntukan kepada PSDKU Aru sudah tidak lagi baik-baik. Apalagi para dosen terbang di PSDKU Aru hari ini datang kemudian kejar mahasiswa untuk harus ful time menyelesaikan mata kuliah yang tertunda,"teriak dia dalam orasinya.

Sementara pantauan sorotnuswantoronews.com, dalam aksi tersebut para mahasiswa yang berkeinginan menemui para anggota DPRD tak bisa ditemui lantaran kantor rakyat itu kosong. Tak satupun anggota DPRD hadir.

Reporter : Nus Yerusa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"