Lamongan, SNN.com - Kodim 0812 Lamongan mengerahkan seluruh Babinsa jajaranya dalam membantu pemerintah setempat dalam upaya penurunan angka "stunting" atau kekerdilan dan peningkatan gizi pada balita.
"Kami memerintahkan seluruh Babinsa yang tersebar di 27 kecamatan di Kab Lamongan untuk menggencarkan pendampingan kegiatan di posyandu," kata Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf. Selasa (28/03/2023)
Pendampingan pelayanan posyandu itu dilakukan sebagai wujud kemanunggalan TNI AD, khususnya Kodim 0812 Lamongan dalam mendukung program Pemkab Lamongan untuk menurunkan angka stunting dan peningkatan gizi pada balita.
Pendampingan yang dilakukan tersebut lanjutnya, merupakan tindak lanjut dari program pemerintah, menyusul dikukuhkannya Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Bapak Asuh Anak Stunting
Penurunan angka stunting menurut dia, penting dilakukan guna menyelamatkan generasi emas penerus bangsa.
Ia menyampaikan, Kodim 0812 Lamongan bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN dan lintas sektor lainnya berperan aktif melakukan pendataan stunting secara terpadu, khususnya pada awal dan setelah kelahiran.
"Selain mengecek kesehatan gizi, sinergi petugas juga memberikan edukasi tentang cara pencegahan stunting dimulai dari pengaturan pola makan dan hidup sehat," terang Dandim
Dalam hal ini, penurunan angka stunting dan peningkatan gizi pada balita, pihaknya tidak hanya turut dalam pendampingan posyandu saja, namun juga berupaya memperkuat ketahanan pangan guna meningkatnya ekonomi masyarakat.
Menurut Dandim 0812 Lamongan, faktor ekonomi juga menjadi dominan terhadap penurunan stunting, karena bila ekonomi warga meningkat asupan makanan yang bergizi dan sehat pun akan terpenuhi.
"Kita berharap upaya ini dapat membantu mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Lamongan," jelas Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf. (Pendim0812)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar