PKS Perhutani dan Bumdesma Sambong Usai, Pariwisata Kedungpupur Di Kelola Perhutani

Wisata Kedungpupur Sejak 13 Maret 2023 PKS kedua Belah Pihak Sudah Selesai dan tidak dikelola Oleh pihak Bumdesma lagi,  Saat ini  Kedungpupur di Kelola Pihak KPH Perhutani Cepu.

BLORA, SNN.com - Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Perhutani Cepu dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) keempat desa yaitu Desa Ledok, Giyanti, Sambong, dan Sambongrejo Kecamatan Sambong Kabupaten Blora propinsi Jawa-Tengah dalam rangka pengelolaan Wisata Kedungupur Sudah Selesai sewa lahannya, sejak tanggal 13 Maret 2023 wisata Kedungpupur sudah dikelola oleh pihak KPH Perhutani Cepu

Sebagai pengelola saat ini, dan ada beberapa aset milik Bumdesma yang ada didalam yaitu berupa Rumah kayu Joglo, Gedung Ruang Serbaguna, toilet dan kamar bersalin, serta fasilitas lainya apabila dikemudian hari nanti  pihak desa Ledok sudah menghimbau untuk menciptakan koperasi sebagai tujuan untuk mengelolaan Wisata Kedungpupur akan di lanjutkan PKS, " Kata Sutanto Asisten Perhutani (Asper Ledok) ketika dikonfirmasi Kamis 23/3/2023 di kantor Asper Desa Ledok Kecamatan Sambong

Setelah usai PKS kami pihak perhutani Cepu akan mengambil alih mengelola Kegiatan Wisata Kedungpupur secara mekanisme yang sudah berjalan. Khususnya pengelolaan dan tenaga kerja sebagai perawatan pemandian sambil menunggu koperasi yang dibentuk oleh desa sudah legali. "Ucap Tanto sapaan akrabnya

"Tergantung Desa kemana dihimbau untuk bentuk koperasi dan Rencana nanti agar di  bicarakan antara koperasi dengan Bumdesma, "Katanya

Sementara Tarmadi Ketua Pengelola Pariwisata Kedungpupur membenarkan bahwa PKS dengan Pihak KPH perhutani Cepu Sudah Selesai dan saat ini pariwisata Kedungpupur dikelola oleh pihak perhutani. "Cetusnya

Dirinya katakan jika didalam pariwisata kedungpupur ada beberapa aset yang diberikan oleh pihak kementerian Desa (kemendes) juga Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan dari Pertamina Field Cepu

"Saat ini yang di wisata Kedungpupur hampir merupakan aset nya Bumdes yang terdiri dari beberapa aitem," Paparnya

Sri Lestari Kepala Desa Ledok Kecamatan Sambong ketika dikonfirmasi melalui telp whasapnya mengatakan bahwa untuk koperasi sementara belum bisa dibentuk karena mengingat bulan suci romadhon, untuk mengumpulkan warga belum ada waktu, untuk itu sementara pariwisata Kedungpupur biar perhutani yang mengelola dan tenaga kerja yang saat ini sudah berjalan biar pihak perhutani juga, "katanya.

Sementara untuk koperasi di tunggu habis lebaran Idul Fitri baru kita bentuk, "Pungkasnya.

Reporter: Lukman