Dandim Probolinggo Hadiri Rakor Pembahasan Hilangnya Arca Ganesa dan Pengamanan Yadya Kasada

Probolinggo, SNN.com - Komandan Kodim 0820/Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto menaruh perhatian khusus terkait hilangnya patung Ganesha di bibir kawah Gunung Bromo, perhatian orang nomor satu di jajaran Kodim Probolinggo diperjelas saat perwira abituren tahun 2002 hadir secara langsung dalam rapat koordinasi pembahasan raibnya patung Ganesha sekaligus pengamanan upacara Yadnya Kasada tahun 2023.

Letkol Arm Heri Budiasto mengatakan bahwa berkumpulnya sejumlah pihak saat ini merupakan momen yang luar biasa, terkait hilangnya arca Ganesha pada tanggal 17 Mei 2023 kemarin maka pihak yang berwenang dalam hal ini Polres Probolinggo akan memberikan klarifikasi berdasarkan investigasi yang telah dilakukan.

Dengan hilangnya arca tersebut sudah banyak berita yang tidak sesuai fakta dan tadi sudah disampaikan oleh tokoh masyarakat Tengger, PHDI dan kepala desa bahwa arca tersebut bukan benda purbakala untuk itu saya mengajak semua pihak agar memberikan informasi yang benar.

"Menjelang peringatan Yadnya Kasada maka akan di pasang kembali dengan bangunan yang lebih kokoh, semua harus bisa berikan kesejukan sehingga pemberitaan tentang kawasan Bromo Tengger tetap aman dan kondusif," kata Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto, Minggu (21/5).

Ia menambahkan dalam peringatan Yadnya Kasada pada tanggal 4 hingga 5 Juni maka mulai 3 Juni tempat wisata Gunung Bromo akan di tutup, untuk warga setempat bisa bergabung pada acara tersebut sebagai bentuk saling menghormati antar umat beragama.

Untuk pengaman baik sebelum dan saat pelaksanaan Yadya Kasada selain dari masyarakat setempat Polres Probolinggo dan Kodim 0820 Probolinggo akan menerjunkan sejumlah personel. "Tempat acara harus aman, pintu masuk harus dijaga jangan sampai ada yang masuk kecuali warga yang berkepentingan dan berkaitan dengan kegiatan tersebut,"ujarnya.

Lebih lanjut perwira asal Solo ini menegaskan hilangnya arca Ganesha di bibir Kawah Gunung Bromo bagi warga Suku Tengger Bromo tidak menjadi masalah namun kami menghimbau kepada masyarakat Tengger agar tenang.

Sebelum Yadya Kasada nanti kami bersama dengan sejumlah pihak akan memasang kembali arca Ganesha di bibir kawah Gunung Bromo tentunya dengan material yang lebih kuat dan bagus agar tidak mudah dilepas. 

"Perlu diketahui arca Ganesha yang hilang tersebut bukan peninggal jaman dahulu akan tetapi ada sejumlah pihak yang melakukan pemasangan pada tahun 2012 lalu,"tuturnya. (Arini)