Kutai Barat, SNN.com - Kembali kecamatan Melak kabupaten Kutai Barat (Kubar) provinsi Kalimantan Timur menggelar bermacam kegiatan yakni pentas seni, tari dan pasar malam berlangsung di halaman Kantor Camat Melak.
Kegiatan tersebut di buka langsung Kepala Dinas Pariwisata kabupaten Kutai Barat Yuyun Diah Setiorini dan dihadiri Camat Melak H. Mauliddin Said,
anggota DPRD Kubar H. Sofyan, Dispora dan sejumlah undangan lainnya.
Kadis Pariwisata Kubar, Yuyun Diah Setiorini menyebut kegiatan ini masih dalam rangkaian HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 Tahun.
"Kita melihat kecamatan Melak saat ini selalu mengangkat berbagai potensi unggulan khususnya seni, budaya yang melibatkan anak-anak muda, " ucap Yuyun kepada wartawan SNN.com Selasa (05/09/2023) malam.
Selain menggelar pentas seni dan pasar malam, juga akan dilanjutkan acara dalam rangka memperingati hari jadi kecamatan Melak ke – 222 Tahun (1801-2023) dan memperingati hari jadi Pemerintah kecamatan Melak Ke - 111 Tahun (1912-2023) kemudian dilanjutkan acara festival Gemeoh 2023 yang akan berlangsung pada Oktober mendatang.
"Kami Pemerintah Kabupaten Kutai Barat khususnya Dinas Pariwisata sangat mensupport kecamatan Melak sangat antusias dan aktif dalam berbagai kegiatan khususnya yang mengandung seni dan budaya, " ujar Yuyun.
"Dan kita berharap dengan adanya kegiatan festival Gemeoh tahun ini bisa masuk karisma event Internasional di tingkat nasional adalah pelaksanaan festival tiga kali berturut-turut, tahun ini sudah yang kedua kalinya dan tahun depan tepat ketiga kalinya akan dimasukkan sebagai salah satu agenda Nasional, " pungkas Kadis Pariwisata Kubar Yuyun Diah Setiorini.
Hal senada juga disampaikan Camat Melak Mauliddin Said terkait akan dilaksanakannya kembali festival Gemeoh 2023.
"Ya memang ini agenda rutin kecamatan Melak dan kita apresiasi dukungan Dinas Pariwisata, karena kami tidak bisa bergerak sendiri tanpa dukungan Dinas Pariwisata, dan semua kegiatan-kegiatan di kecamatan Melak ini semua arahan dari Dinas Pariwisata, " kata Mauliddin.
Ia juga menyebut dengan banyaknya kegiatan di Melak yang bersentuhan dengan seni dan budaya sehingga pihaknya menggandeng Pariwisata sebagai mitranya.
"Sehingga kami bermitra dengan Dinas Pariwisata seperti sekarang ini yaitu pentas seni, kemudian kita lanjutkan dengan festival Gemeoh yang akan digelar pada 9 Oktober 2023 mendatang selama satu Minggu.
Camat Melak Mauliddin juga mengakui bahwa festival Gemeoh tahun lalu masih banyak kekurangan.
"Kami belajar dari kekurangan kami tahun kemarin (2022-Red), untuk tahun ini Alhamdulillah kita dapat bantuan dana dari pemerintah kabupaten, dan saya yakinkan bahwa semua acara-acara itu kami tambah, dari yang tidak ada di tahun 2022, di tahun 2023 kami munculkan seperti lomba balap ketinting dan kesenian yang masih misteri kami munculkan, " pungkas Camat Melak Mauliddin Said.
Kecamatan Melak selama dijabat alias dibawah kepemimpinan Camat Mauliddin akrab disapa Ulid ini tentu banyak mengalami perubahan dari camat-camat sebelumnya.
Mauliddin/Ulid, ia merupakan putra asli Melak dikenal sosok pekerja keras terutama di dalam memajukan daerahnya, sehingga tak heran jika ada pihak-pihak tertentu merasa usil dengan program-program yang dicetuskannya melalui kegiatan-kegiatan kedaerahan mendapat ganjalan.
Namun dirinya seakan tak menggubris celotehan yang bersifat tidak membangun tersebut.
Reporter : Johansyah
Editor : Wafa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar