Dwi Christianto, SH., M.Si. Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO) periode 2023-2028. |
Sebelumnya. Pimpinan Pusat (PP-IWO) menggelar Musyawarah Besar Luar Biasa atau Mubeslub 2023 selama dua hari sejak tanggal 3 hingga 4 September 2023.
Pada Mubeslub tersebut dihadiri seluruh Pengurus Wilayah (PW) dan Pengurus Daerah (PD IWO) se-Indonesia berlangsung di Ballroom Hotel Duta, Kota Palembang provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Minggu (03/09/2023).
Dwi Christianto, sebelumnya menjabat sekretaris jenderal Ikatan Wartawan Online (Sekjend-IWO) periode 2017-2023.
Dirinya terpilih setelah mengikuti kontestasi sebagai calon ketua umum (Caketum-IWO) pada pelaksanaan Mubeslub IWO Tahun 2023 dalam sidang pleno.
Dalam sidang pleno tersebut dipimpin langsung Natalia bersama rekan-rekan IWO dari starring Comitte, Organizing Comitte , PW dan PD IWO, memasuki tahapan verifikasi calon ketua umum PP IWO dan pemilihketua Umum PP IWO Priode 2023-2028.
Natalia menyebut, saat verifikasi berkas Caketum-IWO hanya ada satu nama yang siap mengikuti proses pencalonan.
”Dari berkas yang kita terima, hanya ada satu calon yang telah memberikan dokumen persyaratan dan kita lihat lengkap, dan kita minta untuk calon ketua umum PP IWO untuk menyampaikan visi dan misi,” tegas Natalia.
Usai verifikasi berkas yakni Dewi Christianto, kemudian pimpinan sidang memberi kesempatan kepada yang bersangkutan untuk menyampaikan Visi-Misi sebagai calon ketua umum PP IWO Periode 2023-2028.
Dalam sambutannya. Dwi menyebut ada tiga program prioritas kedepan yang akan dilaksanakan nantinya jika terpilih menjadi ketua umum PP IWO.
"Pertama, akan fokus menyelesaikan dualisme kepemimpinan IWO. Kedua, untuk menjadi konstituen dewan pers, jika dalam dua tahun kita tidak jadi konstituen dewan pers. DAN Ketiga, kita harus bisa meningkatkan kesejahteraan teman-teman seluruh Iwo, " kata Dwi.
"Kita saling sharing dan diskusi tentang program organisasi yang sah yang bisa dilakukan oleh PW dan PD di semua bidang, " ucap Dwi saat menyampaikan visi misi sontak mendapat applause peserta Mubeslub.
Dwi Christianto juga berjanji jika dirinya diberi kepercayaan untuk menakhodai perahu besar yakni IWO ini maka ia siap menjadikan IWO sebagai organisasi yang proporsional dan profesional.
”Saya yakin kedepan IWO akan jaya, dan kita juga melebarkan sayap, badan organisasi, contoh LBH IWO, akan didirikan di setiap provinsi di Indonesia yang aktif pada saat ini,” sambungnya.
Usai Penyampaian visi dan misi, pimpinan sidang Natalia melemparkan ke forum peserta untuk menetapkan secara aklamasi karena hanya ada satu calon ketua umum PP, dan disepakati oleh seluruh peserta Mubeslub IWO dengan riang dan gembira.
“Kami menetapkan Dwi christianto sebagai ketua umum PP IWO Priode 2023-2028 secara sah menjadi ketua umum PP IWO,” kata Natalia dalam keputusannya yang juga mantan Bendahara Umum PP IWO 2017-2023.
Secara terpisah. Ketua Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD-IWO) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Provinsi Kalimantan Timur juga memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Dwi Christianto sebagai Ketua Umum PP IWO yang baru.
"Atas nama organisasi dan pribadi saya mengucapkan selamat kepada bapak Dwi Christianto yang telah mendapat kepercayaan dari rekan-rekan pengurus IWO seluruh Indonesia untuk memimpin organisasi profesi periode 2023-2028, " ujar Johansyah ketua PD IWO Kubar yang juga kepala perwakilan provinsi Kalimantan Timur media SNN.com.
Johan berharap, dibawah kepemimpinan Dwi Christianto kedepannya, IWO akan lebih maju lagi dan semakin solid.
"Kita berharap kedepannya IWO semakin jaya dan semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama organisasi profesi ini bisa menjadi bagian dari Dewan Pers (DP).
"Dan kepada bapak Jodhi Yudono selaku mantan Ketum PP IWO, dan ibu Natalia selaku mantan Bendahara Umum IWO kami juga mengucapkan terimakasih banyak atas segala upaya selama ini yang telah membesarkan IWO, sehingga IWO bisa dikenal di Nusantara ini.
Meski diterpa terjangan badai yang dahsyat dan berbagai upaya pihak luar untuk memecah belah IWO, Jodhi tetap tegar dan santun menyikapinya, " tutup Johansyah.
Reporter: Johansyah
Editor: Wafa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar