Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Jumat, 23 Juli 2021

Aksi Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid Juga Terjadi di Aru


Kepulauan Aru, SNN.com – Aksi ambil paksa pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 kembali terjadi di Provinsi Maluku. Kali ini, terjadi di RSUD Cendrawasih Dobo, Rabu (21/7/2021).

Insiden tersebut bermula saat kerabat pasien menunggu pihak RSUD Cenderawasih Dobo sejak pukul 10.12 Wit malam guna meminta kejelasan dokter yang menangani pasien dimaksud. Namun, ternyata setelah ditunggu-tunggu, dokter tak kunjung datang. 

Kemudian, pihak RSUD Cenderawasih mengutus salah satu petugas mewakili dokter yang menangani untuk memberikan keterangan. 

“Kalau urusan merawat itu memang pihak rumah sakit namun kalau meninggal itu urusan BNPB,” tegas sang petugas sebagaimana pantauan media ini di RSUD Cenderawasih Dobo. 

Kepada petugas tersebut, kerabat almarhum kemudian bertanya soal apa yang jadi penyebab meninggalnya Piet Burnama.

Petugas itupun menjelaskan bahwa, Almahrum Piet Burnama awalnya tiba di rumah sakit dengan keluhan sesak nafas (Amonia). Sebelum dirawat, dilakukan Swab antigennya dan ternyata positif Covid - 19.

"Jadi, Almarhum meninggal dunia karena penyakit bawaan yaitu sesak nafas. Sementara dari hasil pemeriksaan Swab antigenya, almarhum positif Covid-19,” terangnya. 

Tak terima keluarganya di kremasi prosedur Covid, kerabat almarhum langsung menerobos masuk ruang isolasi pasien terkonfirmasi.
Jenasah Piet Burnama langsing diambil kemudian dibawa pulang ke rumah.

Sementara, salah petugas medis yang bertugas di ruangan isolasi saat dikonfirmasi memberikan keterangan yang sontak membuat kru media ini tercengang.

Sang petugas mengakui, kematian pasien Covid Piet Burnama dikarenakan minimnya oksigen di rumah sakit tersebut. Bahkan dengan santai di membeberkan, tabung oksigen di RSUD Cendrawasih Dobo tidak ada.

"Betul pak, tabung oksigen di rumah sakit ini tidak ada. Nah, lantaran  persediaannya terbatas sehingga kami harus pergi ke kota untuk mencarinya tapi tak berhasil mendapatkannya. Alhasil nyawa korban pasien Covid tersebut tidak tertolong," akuinya.

Perawat yang enggan menyebutkan namanya itu mengaku jika dirinya hanya sebatas menjalankan tugas saja.

“Yah.. mau gimana lagi pak, kami hanya menjalankan tugas untuk melayani pasien Covid-19. Jadi persoalan tabung oksigen kami sesuaikan aja. Kalau tidak ada stok persediaan di RSUD Cenderawasih Dobo maka kami akan mencari di luar untuk beli. Dan memang lagi kosong,” ucap dia.

Reporter : Nus Yerusa
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"