Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Senin, 27 Desember 2021

Anggota DPR-RI Komisi VII Merayakan Malam Natal Di KC St. Thomas Aquinas. Ismail Thomas: Saya Ciptakan 3 Center Sebagai Simbol Pemersatu Umat Beragama


Kutai Barat, SNN.com – Tepat di malam Natal dimana umat kristiani tengah merayakan malam Natal datang berbondong-bondong memadati Gereja nan megah Katholik Center St. Thomas Aquinas di Barong Tongkok kabupaten Kutai barat (Kubar) dalam rangka merayakan malam Natal Jumat (24/12/2021).

Tampak suasana bahagia menyelimuti para jemaat yang sedang melaksakan ibadah Misa. Dalam kesempatan itu. Panitia Natal memberikan kesempatan kepada Ismail Thomas sebagai pendiri tiga center di Kubar untuk menyampaikan ucapan Natal.

Ismail Thomas, pernah menjabat bupati Kubar dua periode sejak 2006 hingga 2016 tampak berbahagia melihat para jemaat bisa hadir dimalam perayaan Natal di St Thomas Aquinas.
Pasalnya, selama kepemimpinannya menjadi bupati dua periode, Ismail Thomas mengaku mendapat inspirasi dari Tuhan Yang Maha Kuasa untuk mendirikan sekaligus tiga pusat keagamaan antara lain, Islamic center, Katholik center dan Kristen center.

"Saya bersyukur karena ini satu-satunya yang ada di Indonesia. Tiga center sekaligus merupakan symbol pemersatu antar umat beragama dalam persatuan dan kesatuan,’’tegas Ismail Thomas.

Meski Ismail Thomas menjabat anggota DPR RI Komisi VII bidang SDM dan Energi dari fraksi PDI Perjuangan ia selalu menyempatkan hadir disetiap perayaan Natal di Kutai Barat.

Ia menyebutkan sangat bangga dan puas dengan apa yang telah ia bangun selama menjadi bupati dua periode ini salah satunya mendirikan tiga Center yang merupakan fundamental (Kesuksesan itu tidak ajaib dan tidak misterius. Kesuksesan adalah konsekuensi alami untuk menerapkan dasar-dasar fundamental secara konsisten – Jim Rohn. (Red).

Ditanya media SNN.com saat wawancara soal jalan poros sudah mulai banyak yang rusak, anggota DPR RI Ismail Thomas menyebutkan.
‘’Oleh sebab itu, sekaligus harapan saya karena gereja Katholik Center ini berada dijalan utama memang wajar kalau sudah mulai rusak karena sudah lebih 10 tahun belum ada perbaikan. Nah, harapan saya semoga pemerintah yang sekarang mulai melihatlah kondisi ini karena ini betul-betul jalan utama dalam kota yang merupakan jalan vital sehingga wajar kalau 10 tahun itu ada perbaikan,’’ujar anggota DPR-RI Komisi VII.

Lebih lanjut. ‘’Jadi mudah-mudahan jalan ini bisa diperbaiki ditahun 2022, 2023 dan 2024 single year dan multi years dibangun. Karena kalau ini dibangun ya ndak ada lagi Silpa-silpa itu kan sayang, karena dana Silpa itu ditransfer oleh pusat untuk membangun bukan untuk ditabung jangan alasan covid ndak connect itu covid itu perorangan yang memprogramkan pemerintah jalan ini dan kebanyakan yang mengerjakan orang luar kontraktornya. Kita kan punya duit kenapa ndak dipakai, ya maaf kata, bahasa kasarnya tidak menghargai pemberian Tuhan toh,’’ucap Thomas sapaan akrabnya.

Masih kata Thomas. ‘‘Karena, sekali lagi uang itu bukan untuk ditabung uang APBD itu untuk membangun, jadi harapan saya segeralah dikerjakan dari pada Silpa-silpa terus 500 milyar 700 milyar inikan… bukan hanya sayang menunjukkan kualitednya pimpinan ya, kualitednya pimpinan ndak berkualited, jelas jalan utama aja ndak mau diperbaiki, ya maaf ini saya bicara keras karena saya bicara fakta, ‘pungkas Ismail Thomas anggota DPR RI yang juga mantan bupati Kubar 2 periode.

Reporter : Johansyah
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"