Nganjuk, SNN.com - Kegiatan kelola sosial Agroforestry Tebu Mandiri ATM Perhutani untuk pengembangan usaha produktif LMDH ( Lembaga Masyarakat Desa Hutan) dan KMDH ( Koperasi Masyarakat Desa Hutan) wilayah Kabupaten Nganjuk.
Acara yang dilaksanakan di pinggir hutan BKPH ( Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan) Ngujung Barat dihadiri oleh PLT Bupati Nganjuk Kang Marhaen Djumadi, KADIVRE (Kepala Divisi Regional Jawa Timur Ir. Karuniawan Purwanto Sanjaya , ADM KKPH Jombang Muklisin Shut, Camat, Kapolsek, Danramil Gondang, dan 11 LMDH sekecamatan gondang serta 17 anak yatim yang akan menerima bantuan.
Sebanyak 241 kambing diserahkan kepada 11 LMDH sebagai bentuk kegiatan sosial ATM (Agroforestry Tebu Mandiri) dan 17 Anak yatim berupa santunan sejumalh uang dengan total semuanya Rp 360. 500.000.
KADIVRE (Kepala DivisiRegional) Jawa Timur Kurniawan dalam sambutannya mengatakan, untuk penanaman tebu kita tidak boleh menanam seperti tanah sendiri tetap kita akan menanam tanaman sebagai tanaman tegakan seperti yang dilakukan PLT Bupati Nganjuk tadi.
ADM KKPH Jombang Muklisin mengatakan, Perum Perhutani yang diberi amanah dari BUMN dan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk bisa memenuhi kebutuhan gula dengan cara menanam tebu sebagai kegiatan sosial ATM ( Agroforestry Tebu Mandiri) Perhutani untuk pengembangan usaha produktif LMDH/KMDH.
PLT Bupati Nganjuk Kang Marhaen Djumadi dalam sambutannya sangat berterimakasi atas bantuan yang diberikan perhutani kepada masyarakat nganjuk agar tarap kehidupan masyarakat bisaeningkat.
" Harapan saya agar kerjasama antara Perhutani dengan Pemkab Nganjuk bisa semakin bisa bersinergi dalam meningkatkan tarap hidup masyarakat nganjuk khususnya yang berdampingan dengan hutan", pungkas Kang Marhaen Djumadi.
Reporter : Widodo
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar